Pengaruh inokulasi cendawan mikoriza arbuskula(CMA), fosfor dan silikon terhadap pertumbuhan tanaman padi gogo pada ultisol Jasinga
View/ Open
Date
2005Author
Saragih, Feri Jonsen
Nugroho, Budi
Faiqoh, Noor
Metadata
Show full item recordAbstract
Bilindungi Undang-
ak cipta
Padi gogo merupakan alternatif sumber beras potensial mengingat kontribusi terhadap produksi beras nasional masih rendah (sekitar 5.5%) dan tingkat produktivitas rata-rata sekitar 2.27 ton/ha, (Biro Pusat Statistika, 1999). Dilain pihak potensi lahan kering untuk tanaman padi gogo masih tersedia sangat luas. Ultisol merupakan bagian lahan kering terluas di Indonesia dengan berbagai permasalahannya, terutama yang berkaitan dengan kemasaman dan kesuburannya.
Serangkaian percobaan telah dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap Faktorial, tiga faktor dengan tiga kali ulangan dengan mengunakan Ultisol yang berasal dari Jasinga, Bogor. Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) dalam bentuk pupuk bio Mycofer digunakan sebagai faktor pertama dengan dosis tanpa inokulasi CMA (M0) dan dengan CMA (M1) (20g/5kg). Fosfor (P) sebagai faktor kedua dalam bentuk SP 36 diberikan dalam tiga taraf yaitu tanpa P (PO), 98 ppm P (P1) dan 196 ppm P (P2). Sedangkan Silikon (Si) dalam bentuk Waterglass (Na2SiO3) sebagai faktor ketiga diberikan dalam tiga taraf yaitu tanpa Si (Si 0), 1/2xAl-dd (Si 1) dan 1xAl-dd (Si 2). Sebagai tanaman indikator digunakan padi Varietas Cirata.
Percobaan ini dilakukan di Rumah Kaca dan Laboratorium Kimia Departemen Tanah dan Laboratorium Bioteknologi Hutan, Pusat Penelitian Bioteknologi IPB dari bulan September 2004 sampai dengan April 2005. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh CMA, fosfor dan silikon terhadap pertumbuhan, produksi dan kadar hara tanaman padi gogo pada Ultisol
Hasil Penelitian menunjukkan Inokulasi CMA meningkatkan meningkatkan kadar P, N dan K daun bendera, yang selanjutnya. Inokulasi CMA juga meningkatkan bobot gabah sebesar 27.6%. Inokulasi CMA dalam kombinasi dengan pemupukan P dan Si meningkatkan jumlah tanaman dan jumlah malai terutama pada perlakuan tanpa P, dan meningkatkan bobot brangkasan. Persen kolonisasi akar menurun dengan meningkatnya dosis pupuk P...