Show simple item record

dc.contributor.advisorSuwarno
dc.contributor.advisorBrata, Kamir Raziudin
dc.contributor.authorBangun, Michael Berly
dc.date.accessioned2024-01-30T04:14:14Z
dc.date.available2024-01-30T04:14:14Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136678
dc.description.abstractmilik Pengelolaan lahan kering yang salah menyebabkan tanah mengalami degradasi pada musim penghujan akibat erosi dan aliran permukaan, namun pada saat musim kemarau tanaman mengalami cekaman kekeringan karena kekurangan air. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penting untuk menerapkan teknologi konservasi yang mampu memanen aliran permukaan saat musim penghujan sehingga airnya dapat dimanfaatkan pada saat musim kering. Salah satu teknik yang dapat diterapkan adalah pemberian mulsa vertikal pada teras gulud dan menggunakan guludan dan salurannya sebagai simpanan depresi. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikabayan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, dengan kemiringan 15%. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh jarak antar simpanan depresi terhadap jumlah aliran permukaan, erosi, serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu: tanpa simpanan depresi (TO), simpanan depresi berjarak 8 meter (T1), simpanan depresi berjarak 4 meter (T2), simpanan depresi berjarak 2.67 meter (T3), dan simpanan depresi berjarak 2 meter (T4)...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcKedelaiid
dc.subject.ddcErosiid
dc.subject.ddcTanah latosolid
dc.titlePengaruh jarak simpanan depresi terhadap jumlah aliran permukaan erosi serta pertumbuhan dan produksi kedelai(Glycine max (L.)Merr) pada tanah latosolid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record