Show simple item record

dc.contributor.advisorMaryana, Nina
dc.contributor.authorAnastasia, Dwinta
dc.date.accessioned2024-01-30T02:07:13Z
dc.date.available2024-01-30T02:07:13Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136604
dc.description.abstractTanaman cabai merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia. Salah satu kendala biotik dalm budidaya tanaman cabai adalah serangan hama dan akhir-akhir ini ditemukan hama baru yang mungkin suatu saat dapat menjadi ancaman besar bagi para petani cabai yaitu hama penyebab puru cabai Asphondylia sp. Hama ini dari ordo Diptera famili Cecidomyiidae dan belum banyak diteliti. Oleh karena itu, perlu dilakukan berbagai penelitian untuk melengkapi informasi dasar yang diperlukan untuk mendukung usaha pengendaliannya. Penelitian untuk mengetahui morfologi, gejala serangan dan parasitoid dari Asphondylia sp. dilakukan di Laboratorium Biosistematika Serangga, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor dan pengambilan serangga sampel dilakukan pada pertanaman cabai di Kecamatan Cisarua dan kecamatan Darmaga, kabupaten Bogor. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari sampai Juni 2005. Penelitian dilakukan dengan pengambilan sampel bunga dan buah cabai yang menunjukkan gejala puru. Imago yang keluar diamati nisbah kelaminnya. Pengukuran imago meliputi pengukuran panjang dan lebar toraks, panjang dan lebar abdomen, panjang dan rentang sayap dimana pada imago betina dilakukan pengukuran panjang ovipositor. Untuk larva dan pupa diukur panjang tubuh. Imago parasitoid yang muncul dari bunga dan buah cabai bergejala diidentifikasi dengan acuan kunci identifikasi yang disusun oleh Boucék (1988) serta Grissell dan Schauff (1990). Selain itu identifikasi hingga tingkat genus dilakukan dengan merujuk kepada staf ahli Hymenoptera LIPI Cibinong, Bogor. Larva Asphondylia sp. berwarna putih dan berukuran antara 1,90 - 3,20 mm. Pupa Asphondylia sp. bertipe obtekta, berwarna coklat dan berukuran antara 1,002,55 mm. Imago jantan memiliki ukuran sayap dan rentang sayap yang lebih panjang dibandingkan imago betina. Serangan Asphondylia sp. pada bunga menyebabkan struktur bunga menjadi lebih padat dan berubah warna menjadi hijau tua. Buah cabai muda yang terinvestasi larva atau pupa Asphondylia sp. berukuran lebih kecil dari buah normal, sedangkan pada buah cabai yang lebih tua menyebabkan buah menjadi melingkar atau menggulung. Parasitoid yang menyerang Asphondylia sp. adalah Erytoma spp. (Hymenoptera: Erytomidae) dan Sigmophora spp. (Hymenoptera: Eulophidae).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcCabaiid
dc.titleMorfologi, gejala serangan dan parasitoid penyebab puru cabai Asphondylia sp.(Diptera;Cecidomyiidae)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record