View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Aspek kehidupan dan reproduksi pada lumba-lumba

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (10.25Mb)
      Date
      1990
      Author
      Prihatini, Lucia Eki Rahayu
      Djojosudarmo, Suharto
      Taurin, M. Buyung
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Lumba-lumba merupakan mammalia yang hidup di laut dan sebagian hidup di beberapa perairan air tawar. Hewan ini mempunyai bentuk tubuh yang streamline, moncong seperti paruh serta mempunyai gigi kurang lebih 200 buah. Tubuh lumba-lumba dilapisi oleh spermaceti yang terdiri dari lapisan minyak. Hewan yang sering terlihat di gelanggang-gelanggang samudra ini mempunyai ekor horizontal dan panjang tubuhnya berkisar 1,1 meter sampai 9 meter (Yablokov, 1974). Bia- sanya jantan lebih besar daripada yang betina. Di dalam klasifikasinya lumba-lumba termasuk dalam kelas mammalia, ordo Cetacea dan subordo Odontoceti. Di seluruh perairan dunia, terdapat banyak sekali spesies lumba-lumba, yang keseluruhannya termasuk ke dalam kelompok famili Delphinidae yang terdiri atas 19 genus ya- itu : Steno, Sotalia, Stenella, Delphinus, Lissodelphis, Orchinus, Lagenodelphis, Tursiops, Grampus, Lagenorhynchus Orcaella, Cephalorhynchus, Peponocephala, Feresa, Pseu- dorca, Globicephala, Phocoena, Neophocoena, dan yang terakhir Phoconoides (Yablokov, 1974). Tiga genus yang terakhir tidak termasuk lumba-lumba. Selain famili tersebut di atas, terdapat pula lumba- lumba yang hidup di perairan air tawar, yaitu dari famili Platanistidae (Cousteau, J.Y. , 1975). Makanan utama lumba-lumba berupa ikan (tuna, cumi-cu- mi, dan lain-lain), mollusca, cephalopoda dan crustacea. Dalam mencari makanannya, lumba-lumba bermigrasi secara teratur. Mereka menghabiskan musim panas di daerah kutub, kemudian bermigrasi ke daerah selatan selama musim dingin. Habitat lumba-lumba yang mutlak adalah air, baik air asin maupun air tawar. Mereka tidak dapat meninggalkan air, meskipun menurut asal-usulnya lumba-lumba merupakan mammalia darat (Coffey, D.J. 1977). Menurut Yablokov (1974) lumba-lumba betina memiliki sepasang ovarium yang rata/licin yang terdapat dalam ova- rian sac. Pada vagina beberapa spesies lumba-lumba terda- pat sumbat vagina/plug..dst
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136568
      Collections
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology [2186]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository