Show simple item record

dc.contributor.advisorHidayat, Purnama
dc.contributor.authorSopian
dc.date.accessioned2024-01-30T00:31:47Z
dc.date.available2024-01-30T00:31:47Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136559
dc.description.abstractLalat mata bertangkai merupakan serangga yang memiliki ciri khas morfologi mata yang cukup unik, yaitu mata berada di ujung tangkai yang cukup panjang. Informasi mengenai jenis dan habitat lalat ini masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, sebaran dan habitat lalat mata bertangkai di Bogor dan sekitarnya. Lokasi survei dikelompokan ke dalam tiga golongan yaitu dataran rendah (0-300 m dpl), dataran sedang (300-700 m dpl) dan dataran tinggi (> 700 m dpl). Selain dilakukan pengambilan sampel juga dilakukan pengamatan terhadap aktivitas dan perilaku lalat mata bertangkai pada waktu-waktu tertentu. Untuk pengamatan aktivitas dilakukan pada tiga waktu yang berbeda yaitu: pagi, siang dan sore. Setelah lalat mata bertangkai ditangkap kemudian dilakukan pengukuran terhadap ukuran bagian tubuh. Hasil pengamatan di lapang menunjukkan bahwa lalat mata bertangkai merupakan serangga yang dapat ditemukan pada berbagai ketinggian dari mulai dataran rendah (0-300) sampai dataran tinggi (> 700 m dpl). Dari lima belas lokasi yang disurvei, lalat mata bertangkai ditemukan pada sepuluh lokasi dengan habitat yang relatif sama, yaitu habitat semak yang lembab. Adapun jenis lalat mata bertangkai yang ditemukan adalah Cyrtodiopsis dalmanni Wiederman dan Teleopsis sp.. C. dalmanni ditemukan di lima lokasi sedangkan untuk Teleopsis sp. ditemukan di sembilan lokasi. Dari hasil pengamatan di lapangan pada tiga waktu yang berbeda yaitu pada waktu pagi, siang dan sore menunjukkan bahwa jumlah lalat mata bertangkai yang tertangkap tidak berbeda nyata. Secara umum lalat mata bertangkai aktif berada di atas daun pada waktu pagi hari. Hasil pengamatan terhadap ukuran tubuh lalat menunjukan bahwa rata-rata ukuran tubuh antara lalat jantan dan lalat betina pada genus yang sama tidak berbeda nyata, kecuali ukuran panjang tangkai mata jantan lebih panjang dari betina. Panjang rata-rata tangkai mata C. dalmanni jantan dan betina adalah 2,12 mm dan 1,67 mm, sedangkan panjang rata-rata tangkai mata Teleopsis sp. jantan dan betina adalah 1,65 mm dan 1,45 mm.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcLalat mata bertangkaiid
dc.titleJenis, habitat dan sebaran "lalat mata bertangkai"(diptera:Diopsidae) di Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record