Show simple item record

dc.contributor.advisorAchjadi, R. Kurnia
dc.contributor.authorTolibin, Reza Ramdani
dc.date.accessioned2024-01-25T06:29:34Z
dc.date.available2024-01-25T06:29:34Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136166
dc.description.abstractStudi ini bertujuan untuk mempelajari prevalensi Toksoplasmosis terhadap infertilitas pada kambing dan domba betina. Pada peternakan rakyat di beberapa daerah di Pulau Jawa. Toxoplasma gondii dalam fase takizoit dapat menembus barier plasenta antara induk dan fetus dengan infeksi akut menyebabkan abortus dan infeksi kronis menimbulkan maserasi, mumifikasi, dan hydrocephalus, cacat lahir pada anakan. Kejadian Toksoplasmosis di Indonesia bervariasi dan cenderung tinggi ini terlihat dari sample uji serologis yang dilakukan secara acak oleh Balai Penelitian Veteriner. Domba dan kambing yang dipelihara baik secara intensif maupun ekstensif menunjukan angka prevalensi tidak berbeda nyata dan dihubungkan dengan manajemen yang buruk dan budaya masyarakat yang dekat dengan kucing. Prevalensi berdasarkan jenis-jenis kambing dan domba tidak berbeda nyata karena kesamaan dalam pemeliharaan dan kedekatan famili. Sedangkan berdasarkan lokasi hasilnya sesuai dengan pernyataan Cross et al. (1976) bahwa lokasi dataran tinggi memiliki prevalensi yang lebih rendah dibandingkan lokasi dataran rendah. Data lain menunjukan bahwa pada golongan umur prevalensi infeksi toksoplasmosis dilihat berdasarkan besarnya resiko tertular pada umur produktif atau masa kebuntingan karena faktor predileksi dari toksoplasmosis tersebut, berdasarkan pergerakan kurva IgG dan IgM kejadian toksoplasmosis yang tinggi pada usia awal namun cenderung rendah sejalan pertumbuhan usia (Krahenbuhl dan Remington 1982). Kejadian lain yang dilaporkan (Wisnu 1995). Dari 58 ekor domba betina dewasa yang dipakai sebagai hewan coha yang diternakan di Fakultas Peternakan UNDIP Semarang didapatkan 30 ekor di tes serologi, positif toksoplasmosis sekitar 8 ekor (27%), diantaranya memperlihatkan gejala abortus 5 ekor (17%) dan 3 ekor (10%) mummifikasi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcDombaid
dc.subject.ddcKambingid
dc.subject.ddcToksokplasmosisid
dc.titleKejadian toksoplasmosis dan hubungannya dengan kejadian infertilitas pada domba betina dan kambing betinaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record