Show simple item record

dc.contributor.advisorSoedarmo, H.D. Herudjito
dc.contributor.advisorDjojoprawiro, Prayoto
dc.contributor.authorDirgahayu, Agus
dc.date.accessioned2024-01-25T02:54:02Z
dc.date.available2024-01-25T02:54:02Z
dc.date.issued1990
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136062
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh pemanfaatan limbah pertanian kotoran sapi, pengapuran dan lama inkubasi terhadap perbaikan Bobot Isi, Pori Total, Kadar Air pF 1.00, pF 2.00, pF 2.54 dan pF 4.20, Pori Drainase Tanah dan Batas-batas Angka Atterberg, serta melihat bagaimana responnya terhadap pertumbuhan vegetatif Jagung hibrida varietas C₁ pada tanah Tropudult dari Jasinga, Bogor. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial 3 faktor, terdiri dari kotoran sapi, pengapur- an dan lama inkubasi. Kotoran sapi diberikan dalam 4 taraf dosis, yaitu 0, 7.5, 15.0 dan 22.5 ton/ha. Pengapuran diberikan dalam bentuk Kalsit (CaCO3) dengan 3 taraf dosis, yaitu 0, 5 dan 10 ton/ha. Sedangkan lama inkubasi dilakukan selama 30 dan 60 hari. Pemberian bahan organik kotoran sapi sampai 22.5 ton/ ha nyata meningkatkan Pori Total, Kadar Air pF 1.00, PDC, Batas Melekat, Batas Menggolek dan Jangka Olah Tanah. Tinggi tanaman dan jumlah daun minggu ke-2, 3, 4 dan 5, bobot kering bagian atas tanaman (BAT) dan bobot kering akar ta- naman (BAKT) nyata meningkat. BAT nyata meningkat sebesar 58.9%, 118.1% dan 145.8%, sedangkan BAKT meningkat sebesar 38.9%, 71.7% dan 107.7% pada dosis kotoran sapi 7.5, 15.0 dan 22.5 ton/ha. Pemberian kotoran sapi juga nyata menurunkan Bobot Isi dan Indeks Plastisitas. Pengapuran sampai pemberian 10 ton/ha nyata meningkat- kan PDSC, Air Tersedia dan Jangka Olah Tanah. Pertumbuhan tanaman nyata meningkat pada dosis 5 dan 10 ton/ha, seperti ditunjukkan dengan meningkatnya BAT (59.6% dan 96.5%), BAKT (39.1% dan 45.1%), tinggi tanaman dan jumlah daun minggu ke-2, 3, 4 dan 5. Pengapuran juga nyata menurunkan kadar air pF 1.00, pF 2.00, PDL, Batas Mengalir dan Indeks Plas- tisitas. Lama inkubasi sampai 60 hari nyata meningkatkan kadar air pF 2.54, PDSC, Batas Mengalir, tinggi tanaman minggu ke-2, 3, 4 dan 5, jumlah daun minggu ke-3, 4 dan 5 serta BAT sebesar 11.8%. Lama inkubasi ternyata menurunkan kadar air pF 1.00, PDC dan PDL..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh pemberian kotoran sapi, pengapuran dan lama inkubasi terhadap beberapa sifat fisik tanah dan pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) var. C1 pada tanah tropudult dari Jasinga, Bogorid
dc.titlePengaruh pemberian kotoran sapi, pengapuran dan lama inkubasi terhadap beberapa sifat fisik tanah dan pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) var. C1 pada tanah tropudult dari Jasinga, Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record