Gambaran mikroskopik organ limpa ayam buras pada infeksi campuran cacing Ascaridia galli dan virus newcastle disease(ND)
View/ Open
Date
2005Author
Rizkandarie, Novita
Winarsih, Wiwin
Murtini, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Ayam Buras sebagai salah satu sumber protein hewani masyrakat Indonesia yang banyak dipelihara masyarakat baik dikota maupun pedesaan. Penyakit yang sering menyerang adalah infeksi parasit cacing dan penyakit tetelo atau ND. Respon tubuh terhadap infeksi berbagai penyakit melibatkan organ limfoid. Limpa merupakan salah satu organ yang berfungsi sebagai pusat system pertahanan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji gambaran histopatologi organ limpa akibat infeksi campuran cacing Ascaridia galli dan virus Newcastle Disease pada ayam buras. Sebanyak 100 ekor DOC ayam buras berumur sehari dibagi menjadi 4 kelompok (A, B, C, D). Kelompok A sebagai control tanpa perlakuan, kelompok B divaksinasi ND, kelompok C dan D diinfeksi cacing dosis rendah (200/ekor pada kelompok C) dan dosis tinggi (2000/ekor pada kelompok D) serta divaksinasi ND. Pada akhir perlakuan (hari 32) semua kelompok (A,B,C dan D) ditantang virus ND ganas. Gambaran organ limpa ayam dari masing- masing kelompok diamati terhadap lesio adanya oedema, infiltrasi sel radang, perdarahan dan hiperemi dengan menggunakan sistem skoring 0 sampai 3, selain itu juga dihitung jumlah sel radang seperti makrofag, sel plasma dan sel myelosit, serta dihitung jumlah pulpa putih dan deplesi folikel limfoid. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa infeksi campuran cacing A. galli dengan virus ND tidak menunjukkan perbedaan lesio yang nyata pada limpa. Infeksi virus ND pada kelompok yang diinfeksi cacing (C dan D) menunjukkan peningkatan jumlah folikel limfoid yang mengalami deplesi. hal ini berarti bahwa pada kelompok tersebut terjadi peningkatan mobilisasi sel radang dari pulpa putih ke organ yang terinfeksi.