| dc.description.abstract | Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan pangan asal hewan, salah satunya adalah susu. Susu merupakan sumber protein hewani yang mempunyai kandungan gizi yang tinggi. Pada dasarnya antara persedian dan permintaan susu di Indonesia terdapat kesenjangan yang cukup besar. Sampai saat ini Indonesia masih mengimpor susu olahan dari luar negeri. Berdasarkan kondisi tersebut usaha peternakan sapi perah sangat prospektif dikembangkan di Indonesia. Sapi perah sebagai penghasil utama susu haruslah mendapat perhatian yang serius dari pemerintah dan masyarakat peternak. Untuk meningkatkan efisiensi sangat tergantung pada pengelolaan reproduksi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pola breeding sapi perah yang di kembangkan di Pondok Ranggon, Jakarta Timur juga memberikan saran untuk mengefisienkan pengembangan pola breeding sapi perah di kelompok tersebut untuk masa yang akan datang. Studi ini merupakan studi deskriptif, data primer diambil melalui kuisioner dan wawancara dengan 25 orang peternak, petugas inseminator dan pihak-pihak lain yang terkait dengan penelitian ini. Data sekunder diperoleh dari catatan peternak, inseminator dan Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan DKI Jakarta. | id |
