Aliran permukaan dan erosi pada hutan alam dan hutan tanaman industri di PT. Wirakarya Sakti Propinsi Jambi
View/ Open
Date
1994Author
Siddik, Indah Sakti
Manan, Syafii
Husaeni, Endang A.
Metadata
Show full item recordAbstract
Akibat adanya perladangan berpindah, penebangan liar, kebakaran, bencana alam, pengusahaan hutan yang kurang memperhatikan aspek kelestarian dan sebab-sebab lain, mengakibatkan deforestrasi hutan alam semakin meningkat. Sementara itu kebutuhan akan hasil hutan terus bertambah sejalan dengan laju pembangunan dan peningkatan taraf hi- dup masyarakat. Untuk mengantisipasi masalah ini Departe- men Kehutanan semenjak awal Pelita IV merencanakan mem- bangun Hutan Tanaman Industri (HTI) dalam skala besar.
Pembukaan lahan yang dilakukan dengan cara tebang ha- bis, cincang dan pembakaran secara merata dapat mengaki- batkan tanah menjadi terbuka dan langsung menerima terpaan butir-butir hujan yang dapat memperkecil infiltrasi air ke dalam tanah sehingga dapat memperbesar aliran permukaan dan jumlah tanah yang tererosi. Penutupan tanah oleh ve- getasi yang berbeda akan menghasilkan limpasan permukaan dan erosi yang berbeda.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah aliran permukaan dan jumlah tanah yang tererosi pada lahan terbuka, pada hutan tanaman dan pada hutan alam.
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yaitu bulan Desember 1993 sampai dengan Pebruari 1994 di kawasan HTI PT Wirakarya Sakti Propinsi Jambi pada kelerengan 9% (lereng standar). Pengamatan dilakukan pada empat areal yaitu hutan alam sekunder, hutan tanaman Acacia mangium umur empat tahun, hutan tanaman Eucalyptus pellita umur empat tahun dan lahan terbuka (lahan hutan bekas terba- kar). Jenis tanahnya podsolik merah kuning dengan tingkat kusuburan tanah yang rendah dan termasuk tipe iklim Afa menurut klasifikasi Koppen...dst
Collections
- UT - Forest Management [3055]