| dc.description.abstract | Gmelina arborea merupakan salah satu jenis priori- tas untuk pembangunan HTI, meskipun jenis pohon ini termasuk jenis exotic. Salah satu faktor penunjang keberhasilan penanaman HTI adalah mutu benih yang dicer- minkan oleh viabilitas benih tersebut.
Uji viabilitas untuk jenis ini memerlukan waktu sekitar 30 hari dalam pengecambahannya, oleh sebab itu digunakan metode Kontras Radiografi untuk mengetahui viabilitas benih Gmelina secara cepat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan bahan pengontras terbaik serta kunci interpretasi benih viabel dan non viabel dari jenis ini.
Tahap pertama dari penelitian ini dimulai dengan penentuan parameter alat sinar-x (KVp, mA, ET, FFD) yang dapat menghasilkan citra radiografi terbaik dari benih Gmelina.
Pada tahap kedua dilakukan penelitian mengenai pengaruh bahan pengontras terhadap perkecambahan Gmelina serta menentukan bahan pengontras terbaik. Ada tiga jenis bahan pengontras yang digunakan yaitu BaCl2, NaI dan KI. Penggunaan bahan pengontras dimaksudkan untuk dapat membedakan antara jaringan yang hidup dan jaringan yang mati serta untuk melihat kerusakan benih. Tingkat konsentrasi yang digunakan adalah 10%, 25% dan 40% dengan lama perendaman terdiri dari 0, 30, 60 dan 120 menit. menit. Rancangan percobaan yang digunakan adalah ..dst | id |
