Show simple item record

dc.contributor.advisorPramono, C. Sri Utami
dc.contributor.authorHarahap, Mulkan
dc.date.accessioned2024-01-22T09:02:48Z
dc.date.available2024-01-22T09:02:48Z
dc.date.issued1988
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135551
dc.description.abstractClostridium perfringens atau disebut juga C. welchii adalah salah satu mikroba yang dapat menyerang unggas terutama ayam broiler dan kalkun yang dipelihara secara intensif dengan sistem litter. Kejadiannya bersifat sporadis dan merupakan masalah yang cukup besar, karena angka kematian unggas dapat mencapai 60 %. Clostridium perfringens adalah bakteri berbentuk batang dengan ukuran 0.9-1.3 x 3.0-9.0 mikrometer, tunggal atau berpasang-pasangan dan jarang membentuk rantai. Kuman yang bersifat Gram labil ini dapat membentuk spora yang terletak sentral atau sub terminal. Kuman ini tumbuh baik pada media agar darah, dalam suasana anaerob. Daya tahannya terhadap pemanasan ialah 2 jam pada suhu 100..°C atau akan rusak pada pemanasan dengan suhu 120 °C selama 20 menit. (Bergey, 1975). Secara normal C. perfringens terdapat dalam saluram pencernaan manusia maupun hewan, termasuk unggas. Pada saluran pencernaan unggas kuman ini terdapat dalam caecum dan usus besar, tetapi jarang pada usus kecil. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcInfeksi Clostridium perfringens pada unggas dan caraid
dc.subject.ddccara penanggulangannyaid
dc.titleInfeksi Clostridium perfringens pada unggas dan cara - cara penanggulangannyaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record