Show simple item record

dc.contributor.advisorAchjadi, R. Kurnia
dc.contributor.authorMuksin
dc.date.accessioned2024-01-22T08:33:59Z
dc.date.available2024-01-22T08:33:59Z
dc.date.issued1988
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135548
dc.description.abstractTujuan penulisan ini adalah untuk dapat menentukan kadar progesteron baik yang berasal dari sampel darah maupun sampel yang berasal dari susu dan atau lemak susu guna menetapkan diagnosa kebuntingan secara tepat dan dini dari hewan ternak mamalia terutama pada sapi, kerbau, kuda, babi, kambing dan domba; dan juga mempelajari sifat-sifat dasar progesteron yang mencakup struktur kimia dan biosintesa, fungsi fisiologik serta mekanisme kerja dari hormon tersebut secara umum. Tulisan ini merupakan studi pustaka. Progesteron merupakan suatu hormon reproduksi primer dan termasuk ke dalam kelompok hormon-hormon steroid yang berintikan cyclopentanoperhydrophenantrene yang struktur kimianya terdiri atas 21 atom karbon (C). Kelenjar hipofisa merupakan kelenjar pengatur, sedang yang berperan utama dalam hal biosintesa serta sekresi progesteron adalah korpus luteum dan beberapa kelen jar endokrin lainnya dapat menghasilkan progesteron da lam jumlah yang sangat kecil adalah plasenta, folikel folikel, sel-sel ovarium dan korteks adrenal. Progesteron sangat esensial dalam memelihara dan mempertahankan ke buntingan, dalam keadaan tertentu progesteron dan estrogen dapat bekerja sama akan tetapi pada keadaan lain pro gesteron justeru merupakan penghambat kerja dari estro gen. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnalisa progesteron dalam usaha diagnosa kebuntingan dini pada ternakid
dc.titleAnalisa progesteron dalam usaha diagnosa kebuntingan dini pada ternakid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record