Show simple item record

dc.contributor.advisorPartoatmodjo, Soeratno
dc.contributor.advisorSajuthi, Dondin
dc.contributor.authorAnwarsyam, Mochamad
dc.date.accessioned2024-01-22T01:54:25Z
dc.date.available2024-01-22T01:54:25Z
dc.date.issued1984
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135366
dc.description.abstractPenyakit tuberkulosis pada satwa primata disebabkan oleh bakteri Mycobacterium yaitu Mycobacterium tuberculosis, Mycobacterium bovis, dan Mycobacterium avium, yang masing-masing menyebabkan tuberkulosis tipe human, bovin dan avian. Dari ketiga tipe tersebut, tuberkulosis tipe human adalah yang paling banyak ditemukan pada satwa primata. Ketiga tipe ini dapat dibedakan dengan melihat sifat-sifat bakteri pada pupukan dan virulensinya pada beberapa hewan percobaan. Kepekaan beberapa golongan satwa primata terhadap tuberkulosis berbeda satu dengan lainnya. Tuberkulosis tipe human dapat mengakibatkan kasus penyakit yang sangat fatal pada grup "Old World Monkey ", sedangkan "New World Monkey " tampak lebih resisten dan grup Prosimian jarang terkena tuberkulosis. Kasus tuberkulosis belum pernah ditemui pada koloni satwa primata yang hidup di hutan dan jauh dari pemukiman manusia. Tampaknya penularan yang terjadi pada satwa primata didapatkan dari kontak dengan manusia. Penularan tuberkulosis ini terutama adalah melalui inhalasi, kontak langsung, infeksi silang dari hewan-hewan jenis lain, juga dari peralatan yang terkontaminasi misalkan termometer rektal, tatoo, masker pembius dan tempat makanan. ..id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcTuberkulosis pada satwa primataid
dc.titleTuberkulosis pada satwa primataid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record