Show simple item record

dc.contributor.advisorAshadi, Gatut
dc.contributor.authorIrawan, Robert
dc.date.accessioned2024-01-22T01:42:43Z
dc.date.available2024-01-22T01:42:43Z
dc.date.issued1984
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135358
dc.description.abstractEimeria maxima, suatu jenis protozoa yang ditemukan pertama kali oleh Tyzzer pada tahun 1929, merupakan salah satu penyebab koksidiasis usus halus pada ayam. Di bawah mikroskop, ookista Eimeria maxima yang telah bersporulasi terlihat berbentuk bulat telur dengan ukuran yang besar, berdinding tebal dan kasar, tetapi tidak mempunyai mikropil. Siklus hidupnya terjadi di luar dan di dalam tubuh ayam, tetapi tidak memoutuhkan induk semang antara, sehingga mudah tersebar ke mana-mana. Walaupun angka kematian yang ditimbulkan oleh infeksi jenis Eimeria ini tidak begitu tinggi, tetapi cukup merugikan peternak karena dapat menurunkan produksi telur dan daging serta menaikkan nilai konversi makanan. Selain itu infeksi Eimeria maxima dapat menjadi pemula terjadinya infeksi sekunder, baik oleh jenis Eimeria maupun oleh agens penyakit lainnya. Gejala klinis yang dapat diamati, yaitu penderita nampak murung, kurang nafsu makan, agak pucat, produksi menurun, diare berwarna kemerahan dan kadang-kadang bisa terjadi kematian. Pemeriksaan patologi-anatomi akan memperlihatkan perubahan pada usus halus berupa penebalan dan penggembungan usus disertai tinja berwarna kemerahan di dalamnya. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcKoksidiosis unsur halus pada ayam yang disebabkan oleh infeksi eimeria maximaid
dc.titleKoksidiosis unsur halus pada ayam yang disebabkan oleh infeksi eimeria maximaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record