dc.description.abstract | Perkawinan yang lepas dari pengawasan manusia dan ti- dak cukup tersedianya pejantan di Sumba Barat menyebabkan terjadinya penurunan mutu ternak kerbau. Tujuan peneliti- an ini adalah untuk mempelajari hubungan peternak dengan ternaknya dalam berbagai aspek, terutama yang berperan da- lam pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB) dan menelaah kesi- apan dan kesediaan peternak untuk menerima teknologi IB.
Penelitian ini dilakukan di Sumba Barat, NTT selama satu bulan dengan menggunakan metoda survai. Peternak di Desa Rajak, Kecamatan Walakaka dan Desa Malinjak, Kecama- tan Katikutana diambil sebagai sampel dengan jumlah masing- masing 10 orang dan 30 orang.
Kerbau merupakan ternak yang terbanyak dipelihara oleh peternak di Sumba Barat dan populasi terpadat di NTT. Kerbau berperan sebagai penghasil daging, kerja sawah, adat istiadat, perekonomian dan penentu status sosial pe- ternak. Sistem perkandangan terbuka dan hewan sepanjang malam di kandangkan sedangkan siang hari digembalakan. Perawatan hewan sangat diperhatikan. ... | id |