dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan kondisi dan pengelolaan
hutan mangrove, menganalisis faktor yang menyebabkan degradasi mangrove,
menganalisis peran pengaruh dan kepentingan stakeholders serta untuk
mengetahui upaya strategi rehabilitasi mangrove di wilayah pesisir Bazartete. Data
yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder.
Data primer diperoleh dari hasil survei langsung di lapangan untuk
mendeskripsikan kondisi hutan mangrove dan pengelolaannya dengan metode
analisis deskriptif dan kualitatif selain itu juga menganalisis faktor kerusakan
hutan mangrove dari alam maupun dari manusia, serta melakukan wawancara
langsung terhadap masyarakat dan stakeholder untuk mendeskripsikan presepsi
masyarakat dan juga memetakan peran stakeholder sesuai kepentingan dan
pengaruh stakeholder terhadap pengelolaan hutan. Strategi rehabilitasi
pengelolaan hutan mangrove dirumuskan dengan analisis SWOT dari analisis
kondisi hutan mangrove dan pengelolaan, faktor yang berpengaruh/analisis konten
dan analisis stakeholder dalam pengelolaan hutan mangrove dengan metode
Analisis Sintesi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi vegetasi hutan mangrove di
Desa Tibar dan Desa Ulmera telah mengalami degradasi. Jenis-jenis tumbuhan
yang ditemukan yaitu: Sonneratia alba, Rhizophora apiculata dan Rizophora
Stylosa. Tingkat penguasaan spesies didominasi oleh Sonneratia alba sebesar
91,23 m2/ha dengan INP = 219,98 %. Faktor manusia menjadi faktor yang paling
berpengaruh terhadap degradasi hutan mangrove. Strategi untuk rehabilitasi
mangrove di Wilayah Pesisir Bazartete, Distrik Liquiça Timor-Leste yaitu dengan
mengimplementasikan kebijakan pemerintah secara komprehensif untuk menjaga
dan mengelola potensi sumberdaya yang ada pada kawasan hutan mangrove dari
aspek ekologi, ekonomi, dan sosial budaya.
Kata Kunci: inp, rehabilitasi, stakeholder, strategi pengelolaan | id |