Show simple item record

dc.contributor.advisorWidjajakusuma, Reviany
dc.contributor.authorSachruddin
dc.date.accessioned2024-01-19T02:09:14Z
dc.date.available2024-01-19T02:09:14Z
dc.date.issued1984
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135223
dc.description.abstractHormon ovarium yang berperan dalam pengaturan sekresi gonadotropin dan siklus ovulasi adalah hormon Progesteron dan Estrogen. Kedua hormon itu secara menyolok meningkat dalam plasma darah menjelang ovulasi, kemudian turun ke keadaan normal pada saat ovulasi, kecuali estrogen yang masih tampak tinggi beberapa jam setelah ovulasi. Progesteron yang meninggi sebelum ovulasi tersebut merangsang hipotalamus yang selanjutnya mempengaruhi hipofisa untuk menghasilkan hormon-hormon gonadotropin yang penting dalam pembentukan telur dan ovulasi. Jadi dalam hal ini progesteron memberikan effek positif feedback terhadap pelepasan hormon gonadotropin. Estrogen juga dihasilkan di ovarium, dan konsentrasi- nya meningkat menjelang ovulasi sampai beberapa jam setelah ovulasi. Estrogen bersama progesteron mempunyai effek positif feedback terhadap pelepasan hormon gonadotropin men- jelang ovulasi, tetapi jika hanya estrogen effek positif feedback tidak terjadi. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPeranan hormon dan induksi ovulasi pada unggasid
dc.titlePeranan hormon dan induksi ovulasi pada unggasid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record