Show simple item record

dc.contributor.advisorPramono, Sri Utami
dc.contributor.advisorSoegijanto, R
dc.contributor.authorSadjati, Ida Malati
dc.date.accessioned2024-01-19T01:40:22Z
dc.date.available2024-01-19T01:40:22Z
dc.date.issued1984
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135213
dc.description.abstractFenyebab utama mastitis adalah mikroba, oleh sebab i tu untuk penanggulangannya dipergunakan zat antimikroba. Sumber infeksi pada kejadian mastitis pada sapi perah terutama adalah lingkungan. maka didalam penanggula- ngannya selain dilakuka, pengobatan pada sapi penderita juga sumber infeksi pada lingkungan harus dimusnahkan. Pengobatan mastitis pada sapi perah dapat dipakaian tibiotika dan kemoterapetika. Penicillin dan Streptomycin saat ini kurang efektif untuk pengobatan mastitis, tetapi campuran Ampicillin dan Uloxacillin memperlihatkan daya kerja yang lebih baik. Untuk membasmi sumber infeksi di lingkungan dapat di pergunakan disinfektan dan sanitizer. Disinfektan yang biasa digunakan di perusahaan susu ndalah Nahypochlorit, sedangkan sanitizer yang cukup baik adalah waOH 4%. Untuk mengetahui antimikroba mana yang efektif dalam pengobatan mastitis maka uji kepekaan antimikroba terha dap bakteri-bakteri penyebab mastitis akan sangat membantu. Teknik tentang cara penentuan antibiogram suatu anti mikroba dapat ditempuh dengan cara pengenceran, cara cakram dan cara penipisa: Cara cakram adalah cara yang mudah dan sering dilakukan di laboratoium. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPenggunaan zat antimikroba untuk penanggulangan mastitisid
dc.titlePenggunaan zat antimikroba untuk penanggulangan mastitisid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record