Show simple item record

dc.contributor.advisorWidodo
dc.contributor.authorSutrisni, Rahmi
dc.date.accessioned2024-01-17T01:30:02Z
dc.date.available2024-01-17T01:30:02Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134935
dc.description.abstractGenus Fusarium merupakan salah satu cendawan yang banyak tersebar di tanah, hidup sebagai saprofit dan beberapa berperan sebagai patogen yang merugikan, juga ada yang hidup sebagai parasit pada tanaman tetapi tidak merugikan tanaman tersebut, bahkan dapat menekan perkembangan penyakit dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Mikologi Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan dan di rumah kaca Cikabayan, Darmaga, Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman cendawan Fusarium pada rizosfer tanaman kacang panjang dan peranannya bagi pertumbuhan tanaman. Fusarium yang diperoleh dari rizosfer tanaman kacang panjang dari desa Cihideung Girang Kecamatan Ciampea, Desa Sukawening Kecamatan Darmaga Kabupaten Bogor, dan Desa Situgede Kecamatan Bogor Barat Kotamadya Bogor masing-masing sebanyak 21 isolat, 23 isolat, dan 12 isolat sehingga diperoleh 56 isolat Fusarium. Masing-masing isolat tersebut diuji peranannya terhadap pertumbuhan tanaman kacang panjang. Isolat yang diperoleh dari masing-masing lahan memiliki keragaman spesies dan jumlah populasi per gram berat kering tanah yang bervariasi. Spesies isolat Fusarium yang diperoleh adalah F. solani, F. oxysporum, F. semitectum, F. longipes, dan Fusarium sp. Isolat-isolat yang diujikan memberikan pengaruh bervariasi terhadap pertumbuhan tanaman. Persentase isolat yang berpengaruh lebih baik, sama, dan lebih kecil dibandingkan perumbuhan tanaman kontrol masing-masing 8,93%, 41,07 %, dan 44,64%. Sebanyak 5,36% isolat yang diuji dapat menyebabkan gejala kelayuan. Spesies Fusarium yang memberikan pengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan tanaman adalah F. oxysporum dan F. solani masing-masing 4 dan 1 isolat. Spesies Fusarium yang memberikan pengaruh sama dengan kontrol adalah F.solani, F. oxysporum, F. semitectum, F. longipes, dan Fusarium sp masing-masing 1, 10, 5, 4, dan 3 isolat. Spesies Fusarium yang memberikan pengaruh lebih kecil dibandingkan kontrol adalah F.solani, F. oxysporum, F. semitectum, F. longipes, dan Fusarium sp masing-masing 1, 6, 11, 2, dan 5 isolat. Isolat Fusarium yang menimbulkan gejala kelayuan ada tiga isolat yang semuanya diidentifikasikan sebagai F. oxysporum, Hasil uji lanjut kelima isolat Fusarium yang telah diseleksi yaitu ChGA1, ChGA2, ChGAS, ChGB1, dan SW2B2 menunjukkan bahwa isolat-isolat tersebut mampu menekan perkembangan penyakit. Terdapat dua isolat yang mampu menekan perkembangan penyakit dan dapat memacu pertumbuhan tanaman yaitu ChGA2 dan ChGA5id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcFusariumid
dc.subject.ddcKacang panjangid
dc.titleKeragaman cendawan Fusarium pada rizosfer kacang panjang Vigna sinensis L dan peranannya bagi pertumbuhan tanamanid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record