Show simple item record

dc.contributor.advisorSuastika, Gede
dc.contributor.authorSutarti
dc.date.accessioned2024-01-17T01:26:37Z
dc.date.available2024-01-17T01:26:37Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134934
dc.description.abstractCucumber mosaic virus (CMV) termasuk patogen utama pada tanaman tomat di Indonesia. Virus ini dapat menyebabkan mosaik, kekerdilan tanaman, malformasi dan nekrotik pada daun dan buah. Sampai saat ini belum didapatkan cara pengendalian yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi satelit RNA yang berasosiasi dengan CMV isolat lemah yaitu CMV-MP1 dan CMV-NI dalam melindungi tanaman tomat dari pengaruh infeksi CMV isolat ganas di lapang. Inokulasi vaksin dilakukan dengan membuat luka mikro dengan menaburi seluruh permukaan bibit tomat dengan cellite dan vaksin disemprotkan pada bibit tersebut. Setelah sekitar seminggu dipelihara dalam solipot, bibit tomat tersebut dipindah-tanam di petak-petak percobaan. Pengamatan dilakukan setiap minggu setelah tanam selama 9 minggu. Peubah yang diamati yaitu kejadian penyakit, berat dan jumlah buah yang sehat dan sakit, tinggi tanaman dan nilai brix. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan program SAS. Berdasarkan hasil ELISA diketahui bahwa kejadian penyakit oleh CMV pada petak percobaan cukup tinggi yaitu sekitar 30%. Tingkat infeksi CMV ini diharapkan mempunyai kontribusi yang cukup dalam hal mempengaruhi produksi tanaman tomat. Pada percobaan ini, walaupun analisis statistik mengatakan bahwa tidak terdapat perbedaan nyata antara kuantitas (bobot dan jumlah) buah tanaman yang divaksin dengan tanaman yang tidak divaksin, tetapi terlihat kecenderungan bahwa tanaman yang divaksin MP1 atau N1 menghasilkan buah lebih banyak dari pada tanaman kontrol. Tanaman tomat yang diberi vaksin MP1 atau NI menghasilkan buah sehat yang nyata lebih tinggi dibandingkan tanaman yang tidak divaksin. Dapat juga dikatakan bahwa perlakuan vaksin MP1 dan N1 dapat mengurangi kuantitas (berat) buah sakit. Vaksin MPI dan N1 tidak berpengaruh buruk pada tanaman tomat yang diberi perlakuan terbukti dari pertumbuhan tanaman tidak memperlihatkan perbedaan dibandingkan dengan pertumbuhan tanaman yang tidak diberi vaksin. Nilai Brix menggambarkan jumlah gula terlarut dalam buah tersebut. Dalam percobaan ini, perlakuan vaksin ternyata tidak mempengaruhi nilai Brix dari buah tomatid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcCucumber mosaic virusid
dc.subject.ddcTomatid
dc.titlePengendalian cucumber mosaic virus pada tanaman tomat dengan satelit RNAid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record