Distribusi klorofil dan nitrogen daun dalam kanopi dan indeks radiasi pada beberapa spesies tanaman tahunan
View/ Open
Date
1999Author
Authar, Sulhul
Koesmaryono, Yonny
Vincent, Greoire
Metadata
Show full item recordAbstract
Kandungan klorofil dan nitrogen daun merupakan beberapa faktor yang menentukan kapasitas fotosintesis potensial tumbuhan. Klorofil berfungsi sebagai penangkap energi radiasi matahari, sedangkan nitrogen merupakan penyusun enzim-enzim yang aktif dalam proses fotosintesis.
Penelitian ini mencoba menyelidiki distribusi kandungan klorofil dan nitrogen daun pada beberapa spesies tanaman tahunan, yakni berdasarkan posisi daun di dalam kanopi (pada duku, durian, dan pulai) maupun berdasarkan lingkungan radiasi yang berbeda (pada Leea indica dan Piper hispidum).
Daun diambil pada tiga atau empat ketinggian kanopi dan/atau dua kedalaman kanopi (pada duku, durian dan pulai) serta dari dua lingkugan radiasi yang berbeda (ternaungi dan terbuka terhadap radiasi matahari) pada Leea indica dan Piper hispidum. Daun diambil pada urutan yang seragam pada masing- masing spesies. Tingkat radiasi matahari yang diterima oleh daun pada posisinya diukur menggunakan hemispherical photograph.
Posisi daun di dalam kanopi dan tingkat radiasi matahari yang diterima daun tidak berpengaruh terhadap kandungan klorofil daun pada semua spesies yang diamati.
Duku dan durian cenderung mengalokasikan nitrogen lebih banyak pada daun-daun di bagian luar kanopinya (namun tidak berbeda nyata). Daun yang menerima radiasi lebih banyak memiliki kandungan nitrogen lebih tinggi (pada Piper hispidum).
Berat spesifik daun yang merupakan karakteristik morfologi daun, cukup responsif terhadap posisi daun di dalam kanopi maupun terhadap lingkungan radiasi dimana daun tumbuh, sehingga dapat diperhitungkan sebagai penduga tingkat radiasi yang diterima daun dalam lingkungan mikronya. Namun, pada semua spesies yang diamati tidak ditemukan hubungan yang erat antara kandungan klorofil dan nitrogen daun dengan indeks radiasi (yang diduga dengan BSD)