Show simple item record

dc.contributor.advisorBoer, Rizaldi
dc.contributor.authorAriyanto, Mohammad Adhi
dc.date.accessioned2024-01-12T07:12:08Z
dc.date.available2024-01-12T07:12:08Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134572
dc.description.abstractProduksi kedelai Indonesia tidak mencukupi untuk kebutuhan konsumsi clan baban baku industri makanan. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan clan peningkatan produksi yang salah satunya melalui kegiatan ekstensifikasi ke lahan-lahan kering. Lahan kering yang cukup banyak tersedia nntuk perluasan areal pert811aman pangan ialah wilayah di kawasan timur Indonesia (KTI). Nnsa Tenggara Timur merupakan salah satu wilayah yang potensial llllluk pengembangan tanaman pangan terutama kedelai. Mennrut hasil penelitian, luas lahan potensial lllltuk pengembangan tanaman kedelai di Flores berkisar antara 367.908 ha dengan produktivitas rata-rata sekitar 0.97 ton/ha. Pacla tingkat penelitian produktivitas dapat mencapai 2.97 ton/ha jika ditanam pacla waktu tanam yang tepat. Waktu tanam yang tepat erat kaitannya dengan pola ketersediaan lengas tanah sesuai dengan pola clan sifat curah hujan clan sifat fisik tanahnya. Pacla kondisi iklim ekstrim (El Nino atau La Nina), pola ketersediaan air tanah akan mengalami penyimpangan dari pola mnum yang berlakn sehingga rekomenclasi waktu tanam yang telal1 ditetapkan nntuk kondisi normal tidak clapat digllllakan. Untuk menghlndari resiko kerusakan tanan1an, maka diperlukan suatu model yang dapat digm1akan nntuk menynsm1 waktu tanarn pada kondisi iklim ekstrinl sehingga pennrunan produksi dapat dihindari. Paket model sirnulasi tanaman kedelai SOYRUT-IV clapat digmiakan lllltuk menentukan waktu tanam optimal kedelai baik pacla kondisi iklirn normal maupllll ekstrinl clan rnengetahui keragaman produksi pacla masing-masing waktu tanam yang dipilih. Pacla tahllll nounal nntuk varietas Malabar kabupaten Flores Timur mempnnyai musim tanam optimal hanya berlangsnng sampai awal bulan April, sedikit lebih panjang di kab. Sikka clan Ngada yaitu sampai akhir bulan April. Di kabupaten Ende penanaman clapat berlangsnng sampai awal bulan Mei, namnn di Kabupaten Manggarai tanaman kedclai masih rnemberikan basil di alas 1.0 ton/ha pacla penanaman sampai akhir bulan Mei. Untuk varietas Wilis musirn tanarn optimal bagi pcn811arnan kedelai di Flores terbagi dalam tiga lokasi. Bulan Januari sampai pertengallan April rnerupakan waktu tanam yang aman lllltuk Kabupaten Flores Timur. Sernentara nntuk Kabupaten Ngada clan Sikka rnusirn tanam berkisar dari bulan Januari sampai akhir bulan April. Musirn tanam yang lebih panjang terdapat di Kabupaten Manggarai clan Encle. Pacla tahllll ekstrim kering musirn tanam optimal kedelai varietas Malabar di Flores berakhir bulan Maret sampai awal bulan April, sedangkan pacla tahllll ekstrirn basah musirn tanarn tidak berbeda jauh dengan kondisi iklirn normal. Untuk varietas Wilis pacla tahun ekstrim kering akhir rnusirn tanam berkisar antara pertengallan bulan April sarnpai bulan Mei clan pada tahllll ekstrinl basah sarnpai bulan Mei rnasih rnemllllgkinkan nntuk ditanami.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcGeophysicsid
dc.subject.ddcweather forecastingid
dc.titleStrategi penentuan waktu tanam kedelai pada saat kondisi iklim normal dan ekstrim di Flores-Nusa Tenggara Timurid
dc.title.alternativeStrategic of Determination of Soybean Planting Date at Normal and Extreme Climate Condition in Flores, East Nusa Tenggaraid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record