Show simple item record

dc.contributor.advisorBeik, Irfan Syauqi
dc.contributor.advisorNugrahani, Endar Hasafah
dc.contributor.authorFakhri, Ismail
dc.date.accessioned2024-01-11T06:37:44Z
dc.date.available2024-01-11T06:37:44Z
dc.date.issued2024-01-09
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134467
dc.description.abstractWakaf merupakan instrumen syariah yang dapat bermanfaat luas bagi masyarakat. Kontribusi wakaf dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dicirikan dengan terjadinya pergeseran kepemilikan pribadi menjadi kepemilikan bersama. Wakaf hutan adalah salah satu wakaf produktif yang dikembangkan oleh Yayasan Hutan Wakaf Bogor. Program wakaf hutan yang dikembangkan oleh Yayasan Hutan Wakaf Bogor bertujuan untuk mengelola dan menjaga hutan dengan produktif dan menghasilkan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan. Program wakaf hutan didasari oleh kepedulian terhadap lingkungan, terutama dengan meningkatnya laju deforestasi yang tinggi. Meskipun potensi wakaf hutan sangat besar, namun penghimpunan wakaf yang optimal masih sulit dicapai karena kurangnya pengelolaan, pemasaran, dan kerjasama yang baik antara lembaga pemangku, Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU), dan pihak penghimpun. Sebagai seorang pemasar, perlu untuk menerjemahkan kondisi pasar dan membuat strategi yang efektif untuk meningkatkan penghimpunan wakaf hutan. Untuk memperoleh penghimpunan dana wakaf yang lebih optimal, penelitian akan dilakukan untuk mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi pengambilan keputusan target pasar dalam melakukan wakaf. Penelitian ini akan menggunakan metode kuantitatif dengan mengumpulkan data melalui kuesioner dari 100 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data yang terkumpul akan dianalisis dengan menggunakan metode Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Penelitian ini diharapkan dapat membantu pihak manajemen dalam melakukan strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien dalam menghimpun dana wakaf. Berdasarkan hasil penelitian, pembeli produk wakaf hutan pada Yayasan Hutan Wakaf Bogor didominasi oleh Generasi Milenial yang belum menikah dan memiliki pendapatan sebesar Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pemasaran produk wakaf hutan, ditemukan bahwa faktor brand image dan kepercayaan konsumen sangat berpengaruh. Oleh karena itu, beberapa strategi pemasaran yang dapat dilakukan antara lain memperkuat brand image merek, meningkatkan kepercayaan konsumen, melakukan kegiatan sosial, menjaga komunikasi dengan konsumen, serta melakukan analisis dan evaluasi data secara berkalaid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStrategi Marketing Program Wakaf Yayasan Hutan Wakaf Bogorid
dc.title.alternativeMarketing Strategy for Waqf Program of Bogor Forest Waqf Foundationid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordmetode SEM-PLSid
dc.subject.keywordstrategi marketing wakafid
dc.subject.keywordwakaf hutan bogorid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record