Show simple item record

dc.contributor.advisorMaidie, Sya' ban
dc.contributor.authorZalizar, Lili
dc.date.accessioned2024-01-10T04:01:00Z
dc.date.available2024-01-10T04:01:00Z
dc.date.issued1986
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134365
dc.description.abstractStaphylococcosis pada unggas disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus (S. aureus). Secara normal kuman tersebut terdapat dimana-mana seperti di selaput lendir manusia dan hewan, kulit, kaki, paruh, udara, mesin penetas dan kandang-kandang unggas. Pada keadaan tertentu jika populasinya menjadi tinggi di dalam tubuh hewan dapat menimbulkan penyakit (Hoofstad et al., 1972; Poernomo, 1978 dalam Achdijati, 1983) yang cukup merugikan terlihat dari angka kematian unggas yang terinfeksi. S Infeksi S. aureus pada unggas dapat bersifat akut dan menahun. Pada kasus yang akut biasanya terdapat kea- daan septikemia dan kematian unggas yang cepat. Sedang- kan kasus yang menahun atau sub akut dijumpai pada keadaan synovitis, dermatitis, arthritis, spondylitis, sternal bursitis dan abses di bawah kulit (Gordon, 1977). ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcStaphylococcosis Pada Unggas dan Masalah Penanggulangannyaid
dc.titleStaphylococcosis Pada Unggas dan Masalah Penanggulangannyaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record