Show simple item record

dc.contributor.advisorKuncahyo, Budi
dc.contributor.advisorHendrayanto
dc.contributor.authorRozi, M Fakhru
dc.date.accessioned2024-01-09T03:48:55Z
dc.date.available2024-01-09T03:48:55Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134213
dc.description.abstractPerubahan penggunaan lahan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung dalam tiga dasawarsa terakhir terjadi sangat pesat, konversi lahan bervegetasi menjadi perumahan dan bangunan meningkat tanpa terkendali. Dampaknya adalah terjadi penurunan kualitas daya dukung dari lingkungan sehingga timbul lahan kritis, terjadi penurunan kesuburan tanah dan kualitas air, kekeringan di musim kemarau serta banjir di musim hujan. Sub DAS Ciliwung Hulu berperan penting dalam proses hidrologi di DAS Ciliwung karena mempunyai curah hujan yang tinggi, kondisi topografi bervariasi yang didominasi oleh daerah dengan kelerengan tinggi dan memiliki daerah resapan berupa hutan yang cukup luas. Oleh sebab itu maka penelitian ini menfokuskan pada proses hidrologi di sub DAS Ciliwung Hulu dengan tujuan menentukan penggunaan lahan yang dapat menurunkan indeks fluktuasi debit sungai melalui simulasi berbagai skenario penggunaan lahan. Model hidrologi sub DAS Ciliwung Hulu ini menggunakan pendekatan neraca air (water balance) dengan state variable hutan, perkebunan dan sawah dan perumahan. Interaksi antar komponen tersebut menghasilkan keluaran (output) berupa debit sungai pada outlet sub DAS dengan curah hujan sebagai satu-satunya masukan pada sistem. Hujan yang turun pada lahan hutan, perkebunan, sawah dan perumahan tersebut mengalami proses evapotranspirasi, infiltrasi dan juga menjadi aliran permukaan. Air yang dievapotranspirasikan akan menguap ke udara sedangkan air yang diinfiltrasikan dan juga air aliran permukaan akan menuju ke sungai menjadi debit. Debit inilah yang menjadi ukuran baik tidaknya fungsi hidrologi DAS pada penelitian ini. Curah hujan di sub DAS Ciliwung Hulu sangat fluktuatif dengan curah hujan rata-rata maksimum sebesar 530,19 mm dan curah hujan rata-rata minimum 131,95 mm. Begitu juga dengan debit sungai dimana debit rata-rata maksimum sebesar 527,46 mm dan debit rata-rata minimum sebesar 131,96 mm. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest managementid
dc.subject.ddcLand useid
dc.titlePendekatan sistem dalam pengaturan penggunaan lahan untuk menurunkan indeks fluktuasi debit sungai : Studi kasus di Sub Daerah Aliran Sungai Ciliwung Hulu, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record