dc.description.abstract | Nitrogen merupakan salah satu unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman
dalam jumlah yang cukup besar. Nitrogen yang dilepaskan dari bahan organik
tidak dapat langsung digunakan oleh tanaman, sebelumnya harus mengalami
mineralisasi terlebih dahulu sehingga menjadi bentuk-bentuk yang dapat diserap
oleh tanaman yaitu dalam bentuk N-NH4+ (amonium) dan N-NO3 (nitrat). Pada
tanah yang digenangi N lebih tersedia dalam bentuk amonium. Nitrogen nitrat
lebih cepat hilang karena proses denitrifikasi, pencucian dan diserap tanaman.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan nitrogen dari jerami padi
yang dikembalikan ke tanah melalui proses mineralisasinya pada kondisi tanah
yang digenangi serta pengaruhnya terhadap pH tanah.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah dan Laboratorium Biologi Tanah, Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, IPB. Perlakuan yang diberikan berupa jerami padi segar (B₁), jerami padi yang dikomposkan empat bulan (B2) dan jerami padi yang dikomposkan delapan bulan (B3) dengan takaran setara dengan 92 kg N/ha. Masing-masing bahan dicampur secara merata dengan lembab lapang yang setara dengan 1.000 g tanah bobot kering mutlak kemudian ke dalam campuran tanah dengan bahan organik tersebut ditambahkan aquades, dilumpurkan dan digenangi selanjutnya campuran tersebut diinkubasi selama 120 hari. Penetapan kandungan N-NH4+, N-NO3 tanah dan pH tanah dilakukan pada hari ke-0, 7, 14, 21, 47, 70, 96 dan 120. ... | id |