Identifikasi lahan berpotensi kritis menggunakan penginderaan jauh dan sistem informasi geografi : Studi kasus Sub-DAS Cianjur Leutik, DAS Cianjur, Kabupaten Cianjur
View/ Open
Date
2004Author
Sanyoto, Tanto
Gandasasmita, Komarsa
Djajakirana, Gunawan
Metadata
Show full item recordAbstract
Aplikasi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG) telah
banyak digunakan untuk perencanaan pertanian dan penggunaan lahan. Teknologi
tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi lahan-lahan kritis pada suatu DAS
dengan melakukan analisis terpadu terhadap vegetasi penutup tanah, kemiringan
lereng, tingkat erosi dan pengelolaan lahan, sehingga program rehabilitasi lahan
secara prioritas dapat dilakukan dengan lebih baik. Penelitian ini bertujuan
mengaplikasikan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi untuk
mengidentifikasi lahan kritis dan menentukan tingkat kekritisannya.
Analisis pada penelitian ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu analisis Penginderaan Jauh dan analisis SIG. Penginderaan Jauh memiliki kelebihan yaitu mudah melakukan identifikasi obyek ata fenomena tanpa harus mengunjungi lokasi keseluruhan, sedangkan SIG merupakan sistem informasi yang memiliki kemampuan khusus untuk mengolah data yang bereferensi spasial dengan seperangkat operasi kerja. ...