dc.description.abstract | Penggunaan lahan yang benar dan rasional adalah penggunaan lahan yang sesuai dengan kemampuannya. Apabila lahan tidak digunakan sesuai dengan kemampuannya maka hal tersebut tidak hanya akan menurunkan produktivitas lahan tetapi juga dapat meningkatkan erosi yang pada gilirannya akan mengakibatkan lahan menjadi kritis. Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan suatu perencanaan pertanian konservasi sehingga lahan tersebut dapat terus berproduksi serta tidak mengalami kerusakan untuk jangka waktu yang tidak terbatas.
Dalam penelitian ini dilakukan perencanaan pertanian konservasi di DAS Ci Beureum dan Ci Anjur Leutik, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah dengan mengkaji kelas kemampuan lahan pada setiap penggunaan lahan aktual dan memprediksi erosi sehingga dapat disusun perencanaan pertanian konservasi yang baik untuk direkomendasikan yang erosinya lebih kecil dari erosi yang dapat ditoleransikan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa lokasi penelitian memiliki lima kelas kemampuan lahan yaitu kelas II, III, IV, VI, dan VII, dimana faktor penghambat dominan adalah faktor kemiringan lereng. Dari kelima kelas tersebut terdapat satu kelas yang penggunaan lahannya belum sesuai dengan arahannya yaitu kelas VI. Saat ini penggunaan lahan di lapang adalah tegalan yang ditanami wortel dan bawang daun. Lahan ini tidak sesuai untuk usaha tanaman tersebut akan tetapi lebih sesuai untuk ditanami tanaman rumput atau tahunan (pohon). ... | id |