| dc.description.abstract | Manusia selalu mencari kemudahan dan kepraktisan dalam melakukan pekerjaan. Hal ini dilakukan agar pekerjaan menjadi lebih efisien. Dalam bidang pengukuran radiasi secara konvensional masih banyak penggunaan peralatan elektronik analog, seperti potensiometer. Sehingga setiap data dihasilkan oleh alat ukur yang dikontol secara manual, bagi orang awam hal itu sangat sulit karena dia harus tahu fungsi tombol-tombol yang terdapat pada alat ukur tersebut dan juga dengan bertambah usia komponen tersebut akan mudah aus atau rusak.
Untuk itu maka dikembangkan penggunaan PC sebagai pengontrol alat ukur radiasi. Sehingga pengaturan secara konvensional menggunakan komponen elektronika seperti potensiometer dapat digantikan fungsinya oleh PC. Selain itu dipilihnya PC, karena setiap orang dapat mudah menggunakannya. PC akan memberikan pulsa untuk kemudian diubah menjadi sinyal linear, sinyal linear tersebut akan menjadi input bagi alat ukur.
Dari hasil penelitian ini berhasil membuat diskriminator berbasis mikrokontroler AT89C52 yang dikendalikan PC untuk digunakan pada sistem pencacah radiasi. Dengan spesifikasi sebagai berikut rentang diskriminator antara 0 sampai 10 V dengan mode normal atau integral, skala perubahan terkecil alat diskriminator adalah 0,1 V, dikendalikan oleh PC dengan komunikasi serial, lebar pulsa logika keluaran diskriminator 40 us.
Software yang digunakan pada alat diskriminator ini adalah Bascom dan Visual Basic. Software Bascom digunakan pada mikrokontroler AT89C52 sedangkan Visual Basic digunakan pada PC. Dengan adanya alat ini maka pulsa keluaran dari pulser dapat diseleksi sesuai dengan level energi yang diinginkan. | id |
