Studi reflektansi cahaya metahari pada tanaman padi
Abstract
Cahaya matahari merupakan sumber energi yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup di bumi. Cahaya matahari yang dipancarkan ke permukaan bumi akan selalu mengalami perubahan intensitas karena dipengaruhi oleh atmosfer dan objek muka bumi termasuk tanaman. Perubahan oleh objek muka bumi disebabkan adanya penyerapan, transmisi dan pemantulan oleh objek tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar persentase pemantulan cahaya matahari oleh tanaman padi, pada beberapa panjang gelombang yaitu 550nm, 650nm, 850nm, 1000nm, 1200nm, 1400nm dan 1600 nm yang dipengaruhi oleh keadaan pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi.
Pemantulan spektral cahaya matahari oleh tanaman padi pada panjang gelombang 550nm dan 650nm (kisaran tampak) lebih rendah daripada panjang gelombang 850nm, 1000nm, 1200nm, 1400nm dan 1600nm (infra merah pantulan). Adanya penyerapan radiasi oleh tanaman padi untuk proses fotosintesis menyebabkan rendahnya pemantulan spektral pada kisaran cahaya tampak ini. Pemantulan spektral cahaya matahari pada 550nm dan 650nm oleh tanaman padi yang menggunakan pupuk anorganik lebih rendah daripada tanaman padi yang menggunakan pupuk organik. Tingginya LAI tanaman padi anorganik menyebabkan penyerapan pada panjang gelombang 550nm dan 650nm menjadi lebih besar daripada padi organik.
Nilai LAI tanaman padi mempunyai korelasi yang negatif dengan pemantulan spektral cahaya pada panjang gelombang 550nm dan 650nm. Sedangkan nilai berat kering tanaman padi mempunyai korelasi yang positif dengan persentase pemantulan spektral cahaya matahari.