Show simple item record

dc.contributor.advisorNasir, Abujamin Aahmad
dc.contributor.advisorSiregar, Chairil Anwar
dc.contributor.authorDjumakking, Widyastuti
dc.date.accessioned2024-01-05T01:28:52Z
dc.date.available2024-01-05T01:28:52Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133894
dc.description.abstractUntuk mengatur pengurangan efek gas rumah kaca di negara-negara berkembang dalam upaya melaksanakan pembangunan lestari, maka dikembangkanlah Mekanisme Pembangunan Bersih (Clean Development Mechanism, CDM). Dimana salah satu programnya yaitu penurunan efek gas rumah kaca melalui kegiatan fiksasi karbon dengan cara pembangunan hutan kembali (aforestasi dan reforestasi) Dalam kaitannya dengan hal tersebut, perlu diketahui perubahan simpanan karbon yang terjadi pada vegetasi hutan, baik pada karbon tanah maupun karbon dalam biomassa suatu hamparan tanaman, mengingat hutan merupakan paru-paru dunia dengan kapasitas menyimpan karbon yang sangat besar. Penelitian mengenai simpanan karbon pada vegetasi hutan dilakukan di Puslitbanghut Bogor dan menggunakan sampel tanaman dan tanah yang berasal dari RPH Maribaya yang berada di bawah pengelolaan BKPH Parungpanjang, KPH Bogor, Perum Perhutani Unit III, Jawa Barat. Tanaman yang menjadi obyek penelitian adalah Acacia mangium umur 3, 5, 8 dan 10 tahun beserta undergrowth di bawahnya. Metode yang digunakan adalah metode destructive sampling, sedangkan proses pengolahan data menggunakan persamaan alometrik. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa total biomassa dari tegakan Acacia mangium berbeda untuk tiap kelas umur 3, 5, 8 dan 10 tahun dengan nilai masing-masing sebesar 19 ton/ha; 40,37 ton/ha; 61,48 ton/ha dan 106.90 ton/ha. Dengan total biomassa tersebut tegakan Acacia mangtum diperkirakan mampu menyerap karbon dari atmosfer sebesar 9.5 ton C/ha; 20, 18 ton C/ha; 30,74 ton C/ha dan 53,45 ton C/ha masing-masing untuk tegakan umur 3, 5, 8 dan 10 tahun. Untuk undergrowth, dengan nilai R sebesar 0,0218% maka tidak ditemukan hubungan antara biomassa dan kandungan karbon undergrowth dengan coverage dan height. Sedangkan untuk analisis data karbon tanah, disimpulkan bahwa kadar karbon akan semakin berkurang dengan bertambahnya kedalaman tanah Sedangkan kerapatan isi dari tanah memiliki kecenderungan untuk meningkat dengan bertambahnya kedalaman tanah.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAcacia mangiumid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.subject.ddcParung Panjangid
dc.titlePotensi Acacia mangium dalam mengikat karbon : studi kasus di RPH Maribaya, BKPH Parung Panjang, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record