Show simple item record

dc.contributor.advisorSumarauw, Ivone Oley
dc.contributor.authorHendra, Syafri
dc.date.accessioned2024-01-03T03:40:16Z
dc.date.available2024-01-03T03:40:16Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133610
dc.description.abstractSalah satu penyakit penting pada tanaman kacang tanah adalah penyakit layu bakteri Pseudomonas solanacearum E.F. Smith. Berbagai upaya pengendalian telah banyak dilakukan, tapi penyakit ini masih menjadi kendala produksi, seperti penggunaan bakterisida yang tidak efektif karena pengaruh senyawa kimia dan sifat fisik tanah, penggunaan varietas resisten yang ketahanannya mudah terpatahkan, serta teknik budidaya yang memerlukan waktu yang cukup lama untuk menurunkan populasi patogen. Oleh karena itu alternatif pengendalian biologi (biokontrol) perlu dipertimbangkan untuk menekan penyakit layu ini. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan antagonisme beberapa agens antagonis pada tanaman kacang tanah. Penelitian dilakukan di Laboratorium Bakteriologi dan Mikologi, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Uji antagonisme in- vivo dilakukan dengan mengukur intensitas serangan penyakit selama 10 minggu serta menimbang berat basah tanaman dan polong. Uji karaktersistik patogen dan antagonis yang didapat dari hasil reisolasi diuji dengan metode: uji gram, katalase, dihidrolisis arginin, hidrolisis gelatin. oksidasi- fermentasi, dan pewarnaan endospora. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcKacang tanah, Layu bakteriid
dc.titleUji efektifitas agens antagonis terhadap penyakit layu, Pseudomonas solanacearum E.F. Smith pada kacang tanah, Arachis hypogaea L.)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record