Show simple item record

dc.contributor.advisorEffendy, Sobri
dc.contributor.advisorTien, Sribimawati
dc.contributor.authorHandayani, Dian
dc.date.accessioned2023-12-27T01:45:30Z
dc.date.available2023-12-27T01:45:30Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133311
dc.description.abstractDKI Jakarta terletak di pantai Utara P. Jawa dengan garis pantai membentuk teluk menunjukkan adanya pola konvergen saat terjadi angin darat dan pola divergen saat terjadi angin laut. Pola konvergen saat terjadi angin darat menyebabkan curah hujan harian tertinggi di daerah ini biasanya pada malam atau menjelang pagi hari. Selain angin laut dan darat, sistem angin yang berpengaruh di DKI Jakarta dan sekitarnya adalah monsun. Dampak angin monsun adalah adanya angin Baratan (Oktober - Maret) yang cenderung membawa massa udara dingin yang lembab sehingga menimbulkan banyak hujan dan angin Timuran yang membawa massa udara kering sehingga tidak mendatangkan hujan. Penelitian ini menganalisa hubungan angin pada beberapa level pengamatan (permukaan, 330 m, 660 m, 990 m dan 1650 m) di Stasiun pengamatan angin Cengkareng dan Curug dengan curah hujan harian di Stasiun Klimatologi Halim PK, Ciledug dan Serpong. Komponen angin dipisahkan menjadi dua yaitu; angin Zonal (Barat-Timur) dan Meridional (Utara- Selatan). Hubungan angin Zonal maupun Meridional dengan curah hujan harian antar stasiun dibagi atas dua waktu yaitu; siang dan malam hari. Analisa hubungan angin Zonal maupun Meridional dengan curah hujan harian antar stasiun pengamatan menggunakan korelasi linear yang dibantu oleh perangkat pengolah data Statistika (Statistica Ver. 5) dan menghitung nilai peluang berdasarkan nilai koefisien korelasi untuk uji taraf nyata. Hasil analisis tersebut menunjukkan sebagian besar memiliki hubungan yang tidak nyata. Namun ada yang menunjukkan hubungan nyata (± 20%), sebagian besar terjadi pada level pengamatan angin 330 m, 660 m, dan 990 m saat angin Zonal pada kedua Stasiun pengamatan angin dengan curah hujan harian di Stasiun Halim PK dan Ciledug. Sehingga dapat dikatakan bahwa besarnya curah hujan harian (mm) di DKI Jakarta dan sekitarnya lebih ditentukan oleh angin pada level 330 m, 660 m dan 990 m.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcGeophysicsid
dc.subject.ddctemperaturesid
dc.titleKeterkaitan Perubahan Arah dan Kecepatan Angin dengan Pola Hujan Harian di DKI Jakarta dan Sekitarnya.id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record