Peran perempuan dalam pengelolaan hutan bersama masyarakat (PHBM) : studi kasus di desa Linggasana, RPH Jalaksana,BKPH Linggarjati KPH Kuningan Perum Perhutani Unit III Jawa Barat

Abstract

Laki-laki dan perempuan merupakan mitra sejajar dalam proses pembangunan, termasuk pembangunan kehutanan. Dunia kehutanan yang dianggap bersifat maskulin, kini dapat terjamah oleh perempuan melalui program-program yang berbasis pemberdayaan masyarakat. Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) sebagai salah satu bentuk pengelolaan hutan yang berbasis pemberdayaan masyarakat seyogyanya memberikan peluang yang sama kepada laki-laki maupun perempuan untuk berkiprah lebih aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi perempuan dalam PHBM, curahan waktu kerja perempuan dalam kegiatan produktif dan domestik, kontribusi perempuan dalam pendapatan rumah tangga dan kontribusi perempuan dalam pengambilan keputusan dalam keluarga dan kelembagaan PHBM. Sedangkan kegunaan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi bagi pemrakarsa pembangunan kehutanan untuk mengembangkan program-program kehutanan yang berwawasan gender serta memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu yang berkaitan khususnya tentang konsep gender.