Model Komunikasi Organisasi dalam Pengembangan Kinerja Balai Penyuluhan Keluarga Berencana (Kasus di Kabupaten Cianjur dan Indramayu Provinsi Jawa Barat)

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas komunikasi organisasi di balai penyuluhan KB; (2) mendeskripsikan dan menganalisis kinerja balai penyuluhan KB dalam melaksanakan Program Bangga Kencana; (3) mendeskripsikan dan menganalisis pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, karakteristik individu, iklim komunikasi organisasi, dan kepuasan komunikasi di balai penyuluhan KB; (4) menganalisis pengaruh pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, karakteristik individu, iklim komunikasi organisasi, kepuasan komunikasi terhadap efektivitas komunikasi organisasi di balai penyuluhan KB; (5) menganalisis pengaruh pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, karakteristik individu, iklim komunikasi organisasi, kepuasan komunikasi dan efektivitas komunikasi organisasi di balai penyuluhan KB terhadap kinerja balai penyuluhan KB dalam melaksanakan Program Bangga Kencana; dan (6) merumuskan model komunikasi organisasi yang dapat mendukung kinerja balai penyuluhan KB. Penelitian ini bersifat descriptive explanatory, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif didukung dengan data sekunder yang tersedia. Penelitian ini menggunakan analisis statistik dan desain survei, dengan horison waktu satu kali dalam satu periode (cross sectional studies) yang dilakukan berdasarkan data primer dengan menggunakan instrumen dan didukung dengan data sekunder yang tersedia. Populasi tenaga lini lapangan di Kabupaten Cianjur yang tersebar di 5 balai v penyuluhan KB adalah 525 orang dan di Kabupaten Indramayu yang tersebar di 5 balai penyuluhan adalah 405 orang, sehingga total populasi tenaga lini lapangan adalah 930 orang. Teknik penentuan sampel tenaga lini lapangan menggunakan teknik stratified random sampling atau pengambilan sampel acak bertingkat. Total sampel pada penelitian ini adalah 430 sampel, dengan rincian sebanyak 228 sampel tenaga lini lapangan di Kabupaten Cianjur dan 202 sampel dari tenaga lini lapangan di Kabupaten Indramayu.