Identifikasi Penyebab Banjir di Pulau Jawa
Abstract
Bencana banjir menjadi masalah serius dan kompleks yang sering terjadi di
berbagai daerah di Pulau Jawa setiap tahunnya. Oleh karena itu perlu mengkaji faktor penyebab terjadinya bencana banjir di Pulau Jawa menggunakan data remote sensing. Proses identifikasi menggunakan metode deskriptif dari data yang telah diolah menggunakan aplikasi ArcGIS. Faktor penyebab banjir yang diidentifikasi yaitu curah hujan, topografi, penggunaan lahan, daerah aliran sungai, dan jenis tanah. Curah hujan yang mendominasi di Pulau Jawa sebesar >3000 mm/tahun dengan topografi yang sering dijumpai berupa dataran rendah dan landai. Penggunaan lahan yang mendominasi berupa sawah, perubahan penggunaan lahan paling besar ada pada pemukiman yang mengalami peningkatan, jenis tanah yang sering ditemukan berupa Dystric Fluvisols. Curah hujan yang paling banyak menyebabkan banjir di tahun 2019 yaitu 1501-2000 mm/tahun dan 2501-3000 mm /tahun pada tahun 2022. Kemiringan lahan yang paling banyak mengalami banjir ada di kelas kemiringan 0-8% dengan elevasi <250 mdpl. Perubahan lahan dari tambak menjadi sawah dan perkebunan menjadi pemukiman meningkatkan resiko terjadinya banjir. Jenis tanah Pellic Vertisols yang memiliki kecepatan infiltrasi rendah menyebabkan tingginya kejadian banjir. Flooding is a serious and complex problem that often occurs in various
regions on the island of Java every year. Therefore, it is necessary to assess the causes of flooding in Java using remote sensing data. The identification process uses a descriptive method of data that has been processed using ArcGIS applications. The factors that cause flooding identified are rainfall, topography, land use, watershed, and soil type. Rainfall that dominates in Java is >3000 mm / year with topography that is often found in the form of lowlands and ramps. Land use dominates in the form of rice fields, the largest land use change is in settlements that have increased, the type of soil that is often found in the form of Dystric Fluvisols. The rainfall that caused the most flooding in 2019 was 1501-2000 mm/year and 2501-3000 mm/year in 2022. The most flooded land slopes are in slope class 0-8% with elevation <250 MASL. Changes in land from ponds to rice fields and plantations to settlements increase the risk of flooding. The type of Pellic
Vertisols soil that has a low infiltration rate causes high flood events.
Collections
- UT - Forest Management [3062]