Show simple item record

dc.contributor.advisorDasanto, Bambang Dwi
dc.contributor.advisorHaryoko, Urip
dc.contributor.authorYunus, Rodi
dc.date.accessioned2023-12-15T02:42:35Z
dc.date.available2023-12-15T02:42:35Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132753
dc.description.abstractWilayah Sumatera Barat memiliki karakteristik topografi tidak seragam dan dikelilingi oleh area pegunungan. Pada wilayah seperti ini sangat diperlukan faktor koreksi dalam melakukan interpolasi atau menentukan penyebaran curah hujan. Untuk itu, pada penelitian ini faktor topografi (elevasi) dijadikan sebagai faktor koreksi dalam melakukan interpolasi dan mengestimasi curah hujan. Estimasi dan interpolasi curah hujan wilayah dengan memasukan faktor elevasi dilakukan berdasarkan pendekatan teknik geostatistik yaitu teknik cokriging. Sebagai dasar analisis teknik cokriging ini adalah menentukan model spasial cross semivariogram antara variabel curah hujan dengan variabel ketinggian Model interpolasi spasial cokriging menghasilkan penyimpangan nilai minimum, maksimum curah hujan estimasi dengan nilai curah hujan minimum, maksimum pengamatan lebih kecil bila dibandingkan dengan model interpolasi spasial kriging. Selain itu interpolasi cokriging secara rata-rata juga menunjukkan standar eror koefisien regresi dan standar eror prediksi lebih rendah dari kriging. Pada wilayah bagian barat Sumatera Barat, model interpolasi spasial cokriging ini menunjukkan rata- rata galat relatif lebih kecil dari wilayah bagian timur Sumatera Barat. Berdasarkan hasil interpolasi cokriging dihasilkan peta curah hujan wilayah Sumatera Barat, yang mana bagian barat pesisir memiliki distribusi curah hujan lebih tinggi yaitu 200-400 mm. Daerah ini terletak dekat pantai dan langsung berhadapan dengan area pegunungan (arah lerengnya langsung berhadapan dengan Samudera Hindia). Dan semakin berkurang pada bagian dataran timur, serta sangat rendah (< 200 mm) terjadinya pada daerah yang langsung berada di belakang area pegunungan (jajaran Bukit Barisan) akibat bayangan hujan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis curah hujan wilayah menggunakan metode cokriging : Studi kasus propinsi Sumatera Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record