Hama-Hama dan Musuh Alaminya pada Pertanaman Mangga di Agrowisata Situ Bolang dan Kebun Petani di Indramayu
Abstract
Buah mangga memiliki nilai ekonomi tinggi karena merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan. Produktivitas mangga setiap tahun mengalami fluktuasi karena berbagai faktor, antara lain tanaman mangga yang belum berproduksi optimal, gangguan iklim, serta adanya gangguan hama dan penyakit yang menyerang tanaman mangga. Petani mangga di Indramayu umumnya menggunakan insektisida untuk mengendalikan hama. Namun, dengan pengaplikasian pestisida secara berulang dan dosis yang semakin lama semakin tinggi, memberikan dampak negatif, antara lain hama menjadi resisten, munculnya hama baru, serta terbunuhnya musuh alami dan organisme non target. Penelitian ini bertujuan mengetahui kelimpahan hama dan musuh alami pada pertanaman mangga di Agrowisata Situ Bolang kecamatan Cikedung dan kebun petani kecamatan Terisi di Indramayu. Metode dalam penelitian ini meliputi pengamatan langsung dan pemerangkapan menggunakan yellow sticky trap. Hama yang ditemukan pada pertanaman mangga di agrowista dan kebun petani adalah Proconatrinia matteiana, Bactrocera carambolae, Idioscopus niveosparsus. Musuh alami yang ditemukan adalah Argiope sp., Menochilus sexmaculatus, Telenomus remus, dan Tetrastichus schoenobii. Idioscopus niveosparsus dan Tetrastichus scheonobii menjadi hama dan musuh alami yang kelimpahannya paling tinggi.
Collections
- UT - Plant Protection [2360]