Show simple item record

dc.contributor.advisorTaufik, Muhammad
dc.contributor.advisorHidayati, Rini
dc.contributor.authorArinda, Dela
dc.date.accessioned2023-11-16T05:40:23Z
dc.date.available2023-11-16T05:40:23Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132435
dc.description.abstractStudi tentang hubungan pengaruh iklim terhadap penyakit diare menunjukkan hasil hubungan yang bervariasi. Beberapa temuan menunjukkan bahwa terdapat asosiasi positif antara pengaruh iklim dengan penyakit diare dan beberapa temuan lainnya menunjukkan asosiasi negatif. Perbedaan hasil studi tersebut memerlukan kajian menyeluruh dan sistematis secara kuantitatif dan menggunakan pendekatan meta-analisis terhadap masalah curah hujan, suhu dan kelembapan dengan penyakit diare. Kajian tinjauan pustaka dan meta-analisis ini dibatasi pada pengaruh iklim berupa curah hujan, suhu dan kelembapan terhadap kejadian diare pada wilayah iklim tropis. Kajian ini bertujuan mendapatkan ukuran efek agregat dari pengaruh curah hujan, suhu dan kelembapan dengan penyakit diare pada wilayah iklim tropis, mengevaluasi penyebab hubungan yang tidak konsisten antara curah hujan, curah hujan lebat, suhu dan kelembapan dengan penyakit diare serta mengetahui faktor lain yang dapat memengaruhi hubungan pengaruh iklim dengan penyakit diare Penelitian ini dilakukan dengan lima tahapan, yaitu (1) identifikasi pertanyaan penelitian, (2) pencarian literatur, (3) penyaringan dan pemilihan literatur, (4) ekstraksi data dan (5) analisis data. Berdasarkan pencarian dan penyeleksian sumber studi didapatkan 21 literatur yang layak untuk meta-analisis. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software R dengan luaran utama berupa ukuran efek agregat. Metode yang digunakan dalam perhitungan ukuran efek agregat adalah metode random effect. Analisis data dilengkapi dengan pengujian analisis sub-grup dan bias publikasi untuk mempertajam hasil meta-analisis. Hasil kajian menunjukkan bahwa hubungan pengaruh iklim dengan penyakit diare tidak konsisten. Akan tetapi, pengaruh iklim berupa curah hujan, curah hujan lebat, suhu dan kelembapan memiliki hubungan yang signifikan dengan penyakit diare (p-value < 0,0001). Nilai ukuran efek agregat yang tidak konsisten dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti: usia, urban-rural, status pendapatan, penyebab diare (patogen), definisi paparan ekstrem untuk suhu dan kelembapan, serta antecedent rainfall dan threshold untuk curah hujan lebat. Faktor tersebut digunakan untuk melakukan analisis sub-grup. Hasil analisis sub-grup menunjukkan hasil yang konsisten untuk pengaruh curah hujan terhadap penyakit diare pada lag-time 3 minggu dan 5-7 minggu setelah kejadian curah hujan. Kejadian curah hujan 3 minggu sebelumnya meningkatkan risiko penyakit diare (RR = 1,48; CI95%: 1,15-1,80). Kejadian curah hujan 5-7 minggu sebelumnya menurunkan risiko penyakit diare. Analisis sub-grup pengaruh curah hujan lebat terhadap penyakit diare menunjukkan hasil yang konsisten pada periode kering, periode basah, usia, dan status pendapatan. Risiko penyakit diare meningkat dengan curah hujan lebat yang didahului oleh periode kering dengan ukuran efek (RR = 1,03; 95%CI: 1,01-1,06) dan menurun dengan periode basah (RR = 0,91; CI95%: 0,88-0,94). Curah hujan lebat akan meningkatkan risiko penyakit diare pada anak -anak dengan nilai ukuran efek (RR = 1,03; CI95%: 1,01-1,05) dan meningkatkan risiko untuk negara dengan status pendapatan menengah bawah (RR = 1,04; CI95%: 1,02-1,05). Untuk analisis sub-grup suhu dan kelembapan, berdasarkan patogen diare bakteri menunjukkan hubungan yang konsisten. Risiko penyakit diare yang disebabkan bakteri meningkat oleh pengaruh suhu dengan nilai ukuran efek (RR = 1,06; CI95%: 1,04-1,08). Risiko penyakit diare yang disebabkan oleh bakteri meningkat oleh pengaruh kelembapan dengan nilai ukuran efek (RR = 1,06; CI95%: 1,04-1,08). Akan tetapi, informasi yang terbatas mengenai jenis patogen yang menyebabkan diare menjadi kendala untuk mengetahui pengaruh suhu dan kelembapan terhadap jenis patogen yang berbeda. Hasil analisis bias publikasi dengan menggunakan uji Egger menyatakan bahwa meta-analisis yang dilakukan kuat (robust) terhadap adanya bias publikasi karena nilai p-value dari seluruh parameter yang dipertimbangkan p-value > 0,05.id
dc.description.abstractStudies on the relationship between climate influences and diarrheal diseases showed inconsistent results. Some findings showed a positive association between climate influences and diarrheal, but others indicate a negative association. The differences in the results of these studies require a comprehensive and systematic quantitative analysis using meta-analysis of the problems of rainfall, temperature, and humidity with diarrheal diseases. This systematic literature review and meta-analysis study was limited to the following climate factors: rainfall, temperature, and humidity. Another criterion was studies shall be in tropical climate region. This study aims to: (i) obtain an aggregate effect size of the influence of climate factor on diarrheal disease in tropical climate region, (ii) evaluate the causes of the inconsistent relationship between climate factor and diarrheal disease, and (iii) find out other factors that influence the relationship between climate factor and diarrheal diseases. This research was carried out in was stages: (1) identifying research questions, (2) literature search, (3) filtering and selection, (4) data extraction, and (5) data analysis. Based on the search and selection of study sources, 21 literatures were obtained for meta-analysis. Data processing was carried out using R software with the main output was the aggregate effect size. The method used in calculating the aggregate effect size was the random effect method. Finally, we applied the subgroup analysis and publication bias to complement the findings from meta-analysis. The results showed that the relationship between climate factor and diarrheal disease was inconsistent. We found that the influence of climate was a significant relationship with diarrheal disease (p-value < 0.0001). Inconsistent aggregate effect size values may be caused external factors such as: age, urban-rural, income status, causes of diarrhea (pathogens), antecedent rainfall and threshold for heavy rainfall the definition of extreme exposure to temperature and humidity. These factors were chosen for further subgroup analysis. From subgroup analysis, we found consistent association for the effect of rainfall on diarrheal disease at a lag time of 3 weeks, 5-7 weeks. Rainfall events in the previous 3 weeks increased the risk of diarrheal diseases (RR = 1.48, 95%CI: 1.15-1.80). Rainfall events 5-7 weeks earlier reduce the risk of diarrheal diseases. Sub-group analysis of the effect of heavy rainfall on diarrheal disease showed consistent results in the dry period, wet period, age, and income status. The risk of diarrheal disease increased with heavy rainfall preceded by a dry period with an effect size of RR (1.03; 95%CI: 1.01-1.06) and decreased with a wet period RR (0.91; 95%CI: 0.88-0.94). Heavy rainfall will increase the risk of diarrheal disease in children with an effect size value of RR (1.03; CI95%: 1.01-1.05) and increase the risk for countries with lower middle-income status RR (1.04; CI95%: 1.02-1.05). Temperature and humidity for subgroup analysis based on bacterial diarrhea pathogens showed consistent results. The risk of diarrheal disease caused by bacteria increases with the influence of temperature with an effect size value (RR = 1.06; 95% CI: 1.04-1.08). The risk of diarrheal disease caused by bacteria increased by the influence of humidity with an effect size value (RR = 1.06; 95% CI: 1.04-1.08). However, more information regarding the types of pathogens that cause diarrhea is needed to know the effect of temperature and humidity on different pathogens. The results of the publication bias analysis using the Egger test stated that the meta-analysis carried out was robust to publication bias because the p-value of all parameters considered was p-value > 0.05.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Iklim Terhadap Kejadian Penyakit Diare Pada Wilayah Tropis: Kajian Tinjauan Pustaka Sistematis dan Meta-Analisisid
dc.title.alternativeClimate Influences on Diarrheal Incidence in The Tropics: A Systematic Literature Review and Meta-Analysisid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordanalisis sub-grupid
dc.subject.keywordinkonsistenid
dc.subject.keywordmeta-analisisid
dc.subject.keywordpengaruh iklimid
dc.subject.keywordpenyakit diareid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record