| dc.description.abstract | Kayu-kayu dalam hutan akan bermanfaat bila telah di keluarkan dari dalam hutan melalui kegiatan pemanenan kayu. Menurut Suparto (1979) kegiatan pemanenan kayu meliputi beberapa tahap, yaitu perencanaan, pembukaan wilayah hutan, penebangan, penyaradan, pengangkutan, dan penimbunan akhir. Kegiatan penebangan meliputi semua tindakan yang di perlukan untuk memotong pohon dari tunggaknya secara aman dan efisien dengan tujuan untuk memperoleh bahan baku bagi industri pengolahan kayu dengan jumlah yang cukup dan kualitas yang memenuhi persyaratan. Dalam kaitannya dengan hal diatas, maka dapat dipastikan adanya istilah waktu kerja dan prestasi kerja penebangan, untuk mengetahui dimensi ini dapat ditentukan melalui perbandingan data hasil pengukuran langsung dengan dimensi standar yang telah ditetapkan dan caranya adalah melalui pengukuran waktu kerja dan membandingkannya dengan waktu standar kemudian dapat diketahui prestasi kerja penebangan tersebut. Hal ini dilakukan untuk dapat meningkatkan produktivitas penebangan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur waktu kerja dan waktu standar sebagai dasar dalam penentuan prestasi kerja dan prestasi standar dalam kegiatan penebangan pohon akasia (Acacia mangium)
Atas dasar uraian di atas maka dilakukan penelitian di kawasan hutan Acacia mangium, Petak 49.g. RPH Gunung Kencana Selatan, BKPH Gunung Kencana, KPH Banten, PT Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi stopwatch, jam tangan, pita ukur keliling, clinometer, tally sheer, kalkulator dan alat tulis. | id |