Efektivitas Asam Organik Cair dalam Menginaktivasi Virus Newcastle Disease
View/ Open
Date
2014Author
Prasetyo, M. Denny Sapto
Murtini, Sri
Soejoedono, Retno Damajanti
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari kemampuan asam organik cair dalam menginaktivasi virus Newcastle Disease (ND). Pengujian diawali dengan uji toksisitas asam organik pada embrio ayam menggunakan telur embrio tertunas (TET). Uji dilakukan menggunakan TET karena pengujian kemampuan inaktivasi asam organik terhadap virus ND dilakukan pada telur ayam berembrio. Uji toksisitas asam organik dilakukan dengan menginokulasikan asam organik konsentrasi 0%, 0.2%, 0.3%, dan 0.4% kedalam masing-masing 5 butir telur dengan rute ruang allantois. Peubah yang diamati pada uji toksisitas adalah daya hidup dan bobot badan embrio. Uji kemampuan inaktivasi asam organik terhadap virus ND dilakukan pada 50 butir TET yang dibagi kedalam 5 kelompok masing-masing kelompok 10 butir. Virus ND titer 105 EID50/mL diinkubasi sebanyak 2 mL dengan asam organik 0%, 0.2%, 0.3%, dan 0.4% sebanyak 2 mL kemudian di inkubasikan pada suhu 27 ºC selama 30 menit. Masing-masing suspensi diinokulasi kedalam 10 TET dan di inkubasikan selama 2-7 hari. Setelah 2 hari 5 butir telur dari masing-masing konsentrasi asam organik yang belum mati dimatikan dan diamati adanya pertumbuhan virus dan perubahan patologi anatomi serta bobot badan embrio. Sisa TET yang masih hidup di inkubasikan sampai hari ke 7. Pada hari ke 7 semua TET dimatikan dan diamati adanya pertumbuhan virus dan perubahan patologi anatomi serta bobot badan embrio. Hasil toksisitas menunjukkan bahwa asam organik konsentrasi 0.2%-0.4% tidak menyebabkan kematian embrio. Asam organik konsentrasi 0.2%, 0.3%, 0.4% masing-masing mampu menginaktivasi 50%, 100%, dan 90% virus ND. Dari hasil uji ini menunjukkan asam organik cair konsentrasi 0.3% dapat meninaktivasi virus ND secara in vitro.