Pengaruh pemberian bio-organik terhadap penampilan media tumbuh tanaman reklamasi di PT. Koba Tin, Kec. Koba, Kab Bangka, Propinsi Bangka
View/ Open
Date
2004Author
Sihkadarmanti, Hulda Widi
Purwowidodo
Setiadi, Yadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia terkenal sebagai negara yang kaya akan sumberdaya alamnya, baik yang dapat diperbaharui maupun yang tidak dapat diperbaharui. Salah satu jenis sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah mineral logam yaitu timah. Permasalahan yang timbul akibat proses pertambangan ini adalah kerusakan bentang alam yang disebabkan oleh pembukaan lahan untuk areal tambang, pengelolaan tambang dan juga pembuangan limbah dari proses pemisahan bijih tambang (tailing). Salah satu upaya untuk mengurangi dampak negatif tersebut, PT. Koba Tin telah melakukan kegiatan penutupan media bekas tambang dalam rangka perbaikan sifat fisik, kimia dan biologiknya dengan menggunakan bio-organik yang dapat membantu dalam hal tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan pemberian bio-organik pada media tumbuh sand tailing secara umum dapat membantu memperbaiki sifat fisik (kesarangan), sifat kimia (status unsur hara dan kesuburan) dan sifat biologik (persentase infeksi cendawan dan jumlah jenis binatang tanah). Pemberian cendawan endomikoriza dan asam humat (M1.HM) dapat menurunkan kesarangan media. Pada status kesuburan media, pencampuran tailing dengan top soil dapat menaikkan kandungan bahan organik hingga mencapai 1%, ketersediaan unsur makro N (0,06%). P (75,1 ppm) dan kejenuhan basa (100%). Pencampuran tailing dengan top soil dan pemberian cendawan endomikoriza (M1.TS) meningkatkan ketersediaan unsur K (29,5 ppm), jumlah kation Ca (1,36 me/100 g), Mg (0,74 me/100 g) dan K (0,06 me/100 g). Pencampuran dengan top soil dan diberi asam humat (MO.HMTS) menaikkan jumlah kation Na (0,08 me/100g). Pemberian cendawan endomikoriza dan asam humat (M1.HM) meningkatkan KTK (3,55 me/100g) dan dapat menurunkan kandungan...
Collections
- UT - Forest Management [2977]