Show simple item record

dc.contributor.advisorHernawan, Dede
dc.contributor.authorPuspita, Lidiya
dc.date.accessioned2023-11-10T07:28:32Z
dc.date.available2023-11-10T07:28:32Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131658
dc.description.abstractKebutuhan kayu untuk struktur bangunan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, tetapi kenyataan yang ada saat ini pasokan bahan baku kayu semakin menurun. Departemen Kehutanan (1999) menyatakan bahwa kebutuhan kayu untuk industri perkayuan di Indonesia saat ini diperkirakan sebesar 74 juta m³ per tahun dengan kenaikan rata-rata 14,2% per t per tahun sedangkan produksi kayu bulat diperkirakan hanya sebesar 31,5 juta m' per tahun. Untuk itu perlu dicari bahan baku alternatif untuk menggantikan kayu, salah satunya yaitu dengan memanfaatkan core kenaf (Hibiscus cannabinus L.) sebagai bahan baku papan partikel berlapis tiga. Kenaf adalah salah satu tanaman serat-seratan yang termasuk dalam famili Malvaceae. Tanaman ini merupakan tanaman perdu semusim yang cepat tumbuh, biasanya dipanen pada umur 125-140 hari. Tanaman kenaf dapat mencapai ketinggian 4 meter tergantung varietas, waktu tanam dan kesuburan tanah. Diameter kenaf mencapai 35 mm dan dapat menghasilkan serat mencapai 4,4 ton/ha. Pemanfaatan kenaf di Indonesia masih terfokus untuk pemenuhan kebutuhan bahan karung goni (Balittas 1996). Dalam pembuatan karung goni bagian yang dimanfaatkan hanya seratnya saja, sedangkan bagian kayunya sampai saat ini hanya dimanfaatkan sebagai kayu bakar. Penelitian ini merupakan lanjutan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ronaldi (2004) yang membuat papan partikel kenaf homogen. Papan yang dihasilkan memiliki sifat kekuatan yang relatif rendah, oleh sebab itu dilakukan pengembangan teknologi yaitu dengan membuat papan partikel berlapis tiga (three-layers particleboard) yang diharapkan dapat meningkatkan sifat kekuatannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel core kenaf (Hibiscus cannabinus L.) sebagai inti papan berlapis tiga dan bentuk perekat terhadap sifat fisis dan mekanis papan serta untuk mempermudah finishing pada papan partikel. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pemanfaatan hasil ikutan (by product) produksi serat kenaf serta memberikan alternatif bahan baku selain kayu dalam rangka meningkatkan kelestarian hutan. Partikel kenaf yang digunakan terdiri dari lima ukuran, yaitu partikel tipe A (0,5-1 mm), B (1-2 mm), C (2-3 mm), D (3-5 mm) dan E (5-15 mm) dengan partikel A sebagai lapisan face/back dan partikel B, C, D, dan E sebagai lapisan inti, sedangkan perekat yang digunakan adalah Phenol Formaldehyde dalam bentuk powder dan liquid. Pengujian sifat fisis dan mekanis papan menggunakan standar JIS A-5908 (1994). Hasil pengujian sifat fisis papan diperoleh rata-rata kerapatan papan untuk Berekat powder adalah 0.84 g/cm³ dan papan dengan perekat liquid sebesar...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural Universityid
dc.subject.ddcKehutananid
dc.subject.ddcHasil Hutanid
dc.titleTeknologi pemanfaatan inti kenaf, Hibiscus cannabinus L. sebagai bahan baku papan partikel berlapis tigaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordKenafid
dc.subject.keywordPapan partikelid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record