Pengaruh anestesi xylazin-ketamin jangka panjang terhadap suhu tubuh dan elektrokardiogram kelinci
View/ Open
Date
2013Author
Rahman, Alfian Raudani
Suprayogi, Agik; Noviana, Deni
Metadata
Show full item recordAbstract
Kombinasi xylazin-ketamin merupakan anestetikum yang sering digunakan
dalam medis kedokteran hewan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
efek anestesi xylazin-ketamin jangka panjang terhadap suhu tubuh dan aktivitas
listrik jantung kelinci. Anestesi diberikan secara intramuskular sebagai induksi
dan secara intravena sebagai maintenance dengan menggunakan metode drip.
Suhu tubuh dan profil listrik jantung direkam pada saat induksi dan maintenance
(4 jam) dengan menggunakan termometer dan elektrokardiografi (EKG).
Parameter EKG yang dibaca antara lain denyut jantung dan gelombang EKG pada
Lead II yang meliputi ukuran R-R interval, gelombang P, P-R interval, kompleks
QRS, Q-T interval, dan gelombang T. Durasi anestesi berpengaruh secara nyata
(P<0.05) terhadap penurunan suhu tubuh, denyut jantung, pemanjangan R-R
interval, pemanjangan durasi gelombang P, pemanjangan P-R interval, dan
pemanjangan Q-T interval. Durasi anestesi tidak berpengaruh secara nyata
(P>0.05) terhadap peninggian amplitudo gelombang P, perubahan durasi dan
amplitudo kompleks QRS, serta perubahan amplitudo gelombang T. Anestesi
xylazin-ketamin jangka panjang menyebabkan terjadinya hipotermia, bradikardia,
pembesaran atrium, first degree AV block, pembesaran ventrikel, dan
penghambatan potensial aksi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan
anestesi xylazin-ketamin menyebabkan penurunan suhu tubuh dan perubahan
aktivitas listrik jantung.
