Dampak Industri Pulp Terhadap Pembangunan Daerah ( Studi Kasus : Propinsi Riau)

Abstract

Peranan industri pulp dalam perekonomian Indonesia senantiasa menunjukkan peningkatan baik kapasitas produksi, jumlah produksi, maupun ekspor. Pada tahun 1998 sumbangan industri ini dalam ekspor non migas Indonesia meneapai sekitar 689 juta US$ meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 489 juta US$. Peningkatan kontr·ibusi tersebut berdampak positif terhadap penerirnaan negara dari segi ekspor non migas. Dalam pembangunan industri saat ini tidak sedikit menimbulkan kesenjangan - kesenjangan dibalik kemajuan yang telah dieapai. Walaupun pembangunannya berada di daerah - daerah atau di desa - desa kadang kala eenderung kurang memberikan dampak yang nyata terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat setempat. Dari kondisi inilah timbul suatu permasalahan sejauh mana dampak industri pulp terhadap pembangunan daerah.