Keragaman Spesies Rayap Tanah di Jakarta Selatan
Abstract
Kota Administrasi Jakarta Selatan merupakan salah satu kota di Provinsi DKI
Jakarta yang mengalami peningkatan penduduk yang cukup banyak dari tahun ke
tahun. Fenomena ini mengakibatkan permintaan akan lahan semakin meningkat.
Berubahnya fungsi lahan menjadi bangunan menyebabkan terganggunya habitat
rayap. Hal ini akan berdampak pada terserangnya komponen bangunan oleh rayap
tersebut, sehingga potensi bahaya serangan rayap di daerah ini semakin besar setiap
tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman jenis rayap
tanah dan sebarannya di Jakarta Selatan serta mengkaji karakteristik tanah dan cuaca
sebagai faktor pendukung habitat rayap tanah di wilayah tersebut. Penelitian ini
dilakukan di empat kelurahan contoh dan di empat kecamatan yang berbeda yang
dipilih secara acak. Untuk mengetahui keragaman rayap di wilayah contoh,
pengumpulan spesimen rayap dilakukan dengan cara pengumpanan. Di setiap
kelurahan contoh, sebanyak 25-30 kayu umpan yang terbuat dari kayu pinus (Pinus
merkusii) berukuran 1.9 x 1.9 x 45.7 cm lalu setengah bagiannya dibenamkan secara
vertikal ke dalam tanah. Dari masing-masing kelurahan contoh juga diambil sampel
tanahnya untuk diuji tekstur, pH, kadar air, dan kandungan C-organiknya. Hasil
penelitian menunjukkan kemunculan lima jenis rayap tanah yaitu Coptotermes
curvignathus, Schedorhinotermes javanicus, Odontotermes javanicus, Odontotermes
sp., dan Macrotermes gilvus yang bervariasi kemunculannya pada setiap wilayah
contoh. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kondisi tanah di daerah tersebut
sesuai sebagai habitat rayap. Rayap C. curvignathus merupakan rayap yang paling
sering ditemukan. Hal ini menjadi perhatian karena jenis C. curvignathus merupakan
jenis rayap yang paling merusak.
Collections
- UT - Forestry Products [2326]