ldentifikasi Pengaruh Berbagai Faktor Fisik Lahan Terhadap Pola Dan Distribusi Perubahan Penutupan/Penggunaan Lahan Dengan Sistem Informasi Geografi Dan Penginderaan Jauh (Studi Kasus DAS Citarum Tengah III)

Abstract

Sistem Informasi Geografi (SIG) dan Penginderaan Jauh merupakan perangkat yang dapat membantu menganalisa perubahan penutupan/ penggunaan lahan, sehingga dinamika penutupan/penggunaan lahan dan permasalahannya dapat diketahui secara berkala. Kemudian pada tahap lebih lanjut dapat ditetapkan cara-cara pengelolaan lahan yang tepat sesuai dengan peraturan maupun kaidah konservasi serta dapat diterapkan pada suatu wilayah ataupun suatu Daerah Aliran Sungai (DAS). Selama lima tahun (1997-2002) pada DAS Citarum Tengah III, penutupan/penggunaan lahan yang mengalami penurunan luas adalah sawah, tegalan dan hutan, masing-masing sebesar 6780,67 Ha, 19158,62 Ha dan 3620,04 Ha. Sementara kebun campuran, pemukiman, semak belukar, kebun teh dan tanah kosong mengalami peningkatan luas masing-masing sebesar 19211,58 Ha, 6965,20 Ha, 1166,13 Ha, 1345,31 Ha dan 7,47 Ha. Secara umum pola perubahan penutupan/penggunaan lahan DAS Citarum Tengah III semakin meningkat dengan semakin landainya lereng, semakin rendahnya ketinggian tempat dan semakin mendekati jalan/aksesibilitas. Jalan lebih dominan mempengaruhi perubahan pemukiman dibandingkan dengan factor lain, sementara lereng dan ketinggian lebih dominan mempengaruhi perubahan penutupan/penggunaan lahan pertanian seperti tegalan, kebun campuran, sawah dan kebun teh.