Viabilitas ovari mencit setelah pemapaaran dalam media phosphate buffered saline yang mengandung etilen glikol 10
View/ Open
Date
2003Author
Herviana, Rina
Djuwita, Ita
Mohamad, Kusdiantoro
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu pemaparan (30, 60, 120 menit) ovari mencit dalam larutan yang mengandung etilen glikol (EG) 10% terhadap 1) keadaan morfologi folikel yang secara histologis normal setelah pemaparan, dan 2) viabilitas folikel setelah pemaparan berdasarkan keadaan morfologi folikel yang secara histologis normal setelah autotransplantasi di subkapsular ginjal. Sebanyak 34 potongan ovari yang diperoleh melalui ovariektomi 9 ekor mencit betina strain DDY berumur 4 minggu (pra-puber) dipaparkan dalam modified phosphate buffered saline (mPBS) selama 5 menit sebagai kontrol dan dalam mPBS yang mengandung EG 10% selama 30, 60, dan 120 menit sebagai perlakuan, masing-masing sebanyak 6-10 potongan. Pemaparan dilakukan pada suhu 4°C. Sebagian potongan (3-5 potongan) dari masing-masing perlakuan difiksasi untuk prosedur histologi dan sisanya (3-5 potongan) ditransplantasikan pada mencit yang sama (autotransplantasi) di subkapsular ginjal. Pada hari ke-10 setelah transplantasi hewan dimatikan, kemudian ovari dikoleksi dan difiksasi untuk prosedur histologi. Ovari disayat serial dengan ketebalan Sum dan diwarnai hematoksilin-cosin. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa persentase jumlah folikel primordial, primer, sekunder, tersier dan jumlah folikel total setelah pemaparan (30, 60, dan 120 menit) tidak berbeda nyata dibanding kontrol.