Induksi multiplikasi Anggrek Bulan Jawa (Phalaenopsis javanica J.J. Smith) dengan pemberian zat pengatur tumbuh BAP dan NAA secara in vitro

Abstract

Phalaenopsis javanica merupakan anggrek endemik Jawa Barat dan diduga telah punah di alam. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya perbanyakan jenis anggrek tersebut. Upaya yang telah dilakukan dengan kultur biji. Namun demikian, biji tidak selalu tersedia. Metode alternatif untuk perbanyakan jenis anggrek tersebut adalah dengan kultur batang bertitik tumbuh dan daun. Kultur batang bertitik tumbuh dan daun dilakukan dengan penambahan zat pengatur tumbuh BAP (0, 3, 6, 9 mg/l) dan NAA (0, 0.01, 0.1 mg/l) pada media Murashige-Skoog setengah konsentrasi (½ MS). Hasil pengamatan pada 12 minggu setelah tanam menunjukkan beberapa perlakuan yang diujikan tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan akar dan tunas dari eksplan batang bertitik tumbuh. Penambahan 0.01 mg/l NAA dapat menginduksi rata-rata pertumbuhan daun terbanyak (3.4 daun) dari eksplan batang bertitik tumbuh. Eksplan daun P. javanica yang membentuk kalus terbanyak (33%) terdapat pada media P3 (6 mg/l BAP) dan P11 (6 mg/l BAP + 0.1 mg/l NAA).